Demokrat tak bakal sanksi Andi Arief lantaran kritik Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan partainya tidak akan memberi sanksi terhadap kadernya, Andi Arief. Mengingat Andi kerap kali mengkritisi capres yang didukung Demokrat yakni Prabowo Subianto.
"Apa yang mau diberikan sanksi enggak ada yang enggak benar. Ini kan interaksi saja," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10).
Syarief meminta masalah kritikan Andi Arief pada Prabowo tak lagi diperbesar. Dia pun berharap semua pihak untuk tidak berasumsi terlalu jauh terkait masalah tersebut.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Enggak lah jangan terlalu diperlebar persoalannya. Persoalannya sudah selesai. Kalau persoalannya hanya mengatakan tidak maksimal ya enggak apa-apa sampai situs aja jangan di punya asumsi yang jauh begitu (pemberian sanksi)," ungkapnya.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief menuding Prabowo Subianto malas-malasan sebagai capres. Sebab, Prabowo tak serajin Sandiaga Uno turun ke daerah menyapa rakyat.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari Memberikan apa yang disampaikan Andi Arief merupakan pernyataan pribadi, bukan mewakili partai. Hukuman bagi Andi Arief yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial, Imelda mengatakan menjadi otoritas pimpinan partai.
"Saya kira itu ada masalah internal yang akan dilakukan oleh pihak-pihak kami, dari pihak-pihak yang akan memberikan klarifikasi," jelasnya.
"Bukan masalah internal kita ada dan itu akan dilakukan," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaDemokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, tidak ada kekeliruan antara dia dan Prabowo yang perlu dimaafkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaAnalis politik Arifki Chaniago mengatakan PDIP masih ragu-ragu apakah berkoalisi atau menjadi oposisi
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaJawaban Anies pun membuat Prabowo mengingatkan agar tidak semua masalah dibuka ke depan umum.
Baca Selengkapnya