Demokrat tak masalah wacana duet Jokowi-JK jika tak langgar konstitusi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan tak mempermasalahkan wacana pengusungan kembali Joko Widodo dengan Jusuf Kalla (JK), selama tidak berbenturan dengan undang-undang. Meski begitu dia menyerahkan keputusan berada di tangan masyarakat.
"Kalau misalnya memang itu tidak melanggar konstitusi dan dibolehkan atau ada amandemen dan sebagainya ya kami dengan senang hati yang penting kan sebenarnya untuk masyarakat, masyarakat harus lebih sejahtera, lebih baik," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa (27/2).
Diketahui JK sudah dua kali menjadi cawapres ketika bersama Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi. Hal ini dinilai berbenturan dengan Pasal 7 UUD 45. Dalam pasal itu menyatakan presiden dan wakil presiden hanya bisa memegang dua kali masa jabatan. Wacana duet kembali Jokowi-JK muncul ketika Rakernas PDIP lalu.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
JK sendiri sudah pernah menyatakan tak berniat maju lagi lantaran sudah tua. Dia menyerahkan kepada anak-anak muda untuk memimpin bangsa. Nurhayati menilai umur sebenarnya bukan halangan bagi JK untuk maju. Namun, dia kembalikan lagi masyakarat lah yang menentukan apakah mantan Ketum Golkar itu pantas maju kembali menjadi wakil presiden.
"Kan semua yang mau nyapres mudah-mudahan sehat. Kita yakin masyarakat yang menentukan," kata dia.
Nurhayati menilai pemerintahan Jokowi-JK tak luput dari kekurangan. Meski hal tersebut, bukan jadi alasan mereka tak bisa maju kembali.
"Tentunya yang kami selalu cermati penegakan hukum yang berkeadilan. Proses demokrasi berjalan dengan baik dan kami yakin Pak Jokowi-JK juga akan memelihara demokrasi dan proses penegakan hukum yang berkeadilan," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaSebenarnya isu Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah bisa dirunut dari peristiwa-peristiwa politik sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akan tetap menjalankan program yang baik dari pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaHubungan baik tersebut dalam kapasitas Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaRelasi Jokowi kepada Megawati tidak berubah meski keduanya kini berbeda jalan politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca Selengkapnya