Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat tak mau jumawa meski AHY disebut cawapres ideal

Demokrat tak mau jumawa meski AHY disebut cawapres ideal AHY. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sesuai survei Roda Tiga Konsultan nama ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul menjadi cawapres Presiden Joko Widodo.

Survei dilakukan pada 21 April hingga 2 Mei 2018 dengan jumlah responden 1.610 orang dan margin of error plus-minus 2,5 persen. Adapun mayoritas responden berusia 22-30 tahun dan tingkat pendapatan Rp 1-3 juta.

Menanggapi hal itu, Deputi Media dan Humas Kogasma, Putu Supadma Rudana berharap para pendukung AHY tidak terlalu cepat jumawa dengan hasil survei Roda tiga tersebut.

"Survei tersebut membuktikan bahwa generasi milenial membutuhkan figur pemimpin muda untuk bangsa ini. Namun, mari kita jangan terlalu cepat puas akan hasil survei tersebut, karena perjalanan merebut hati rakyat masih panjang. Marilah saat ini kita tetap fokus bekerja, menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, peduli dan terus berikan Solusi bagi masyarakat. Capres atau Cawapres semua tergantung keinginan rakya," ujar Putu, Jumat (11/5).

Anggota komisi X DPR ini menjelaskan bahwa AHY selama ini terus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menyapa dan berdialog secara langsung dengan warga baik dari ulama, santri, komunitas, buruh, perempuan, mahasiswa, mahasiswi, pengusaha, pedagang, nelayan, generasi milenial, kader dan tokoh-tokoh daerah.

"Kunjungan AHY Menyapa Indonesia terdahulu sudah dilakukan di kampus-kampus dan juga dalam kegiatan jalan sehat ataupun olahraga bersama dengan 'AHY the Future Leader' maupun The Yudhoyono Institute. Kini, AHY sebagai Komandan Kogasma terus tanpa lelah melakukan safari politik menyapa masyarakat dari hati ke hati ke berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Tenggara, hingga yang terbaru nanti akan ke Lampung pada 12-13 mei 2018. Kemanapun AHY datang selalu disambut secara antusias oleh warga," papar Putu.

Sebelumnya AHY diunggulkan responden mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 pada survei Roda Tiga Konsultan (RTK). AHY mendapat perolehan 8,5 persen pada pertanyaan top of mind.

"Ketika responden diberi pilihan nama, AHY tetap jadi nomor 1 dengan 18 persen. Kemudian Gatot dengan persentase 14. Lalu ada Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, dan lain-lain," jelas Direktur Riset RTK Rikola Fedri saat merilis hasil surveinya, Kamis (10/5).

Survei Indikator Politik Indonesia yang juga baru merilis hasil surveinya menunjukkan AHY unggul untuk mendampingi Jokowi di pilpres. Simulasi dilakukan dengan tren semiterbuka dengan pertanyaan 'siapa yang pantas menjadi wakil presiden Jokowi bila ia kembali maju sebagai capres'. Berdasarkan simulasi 19 nama, hasilnya, AHY unggul dengan 16,3 persen.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya
Survei Pilgub Jateng Mei 2024, Elektabilitas Hendi Tetap Kokoh di Puncak
Survei Pilgub Jateng Mei 2024, Elektabilitas Hendi Tetap Kokoh di Puncak

Survei ini kami lakukan dengan 800 responden dan margin of error 3.46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%

Survei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul

Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen

Baca Selengkapnya
Poltracking: Pendukung Prabowo Pilih Erick Thohir jadi Cawapres, Ganjar ke Mahfud atau Khofifah
Poltracking: Pendukung Prabowo Pilih Erick Thohir jadi Cawapres, Ganjar ke Mahfud atau Khofifah

Poltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei Indikator, Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada
VIDEO: Hasil Survei Indikator, Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada

Lebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada
VIDEO: Survei Indikator: Ahok Dipilih Anak Muda Jakarta Tapi Anies Tetap Unggul di Pilkada

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei Pilkada Jabar Indikator: Dedi Mulyadi-Erwan 71,5%, Syaikhu-Ilham 16,4%, Jeje-Ronal 4%
Survei Pilkada Jabar Indikator: Dedi Mulyadi-Erwan 71,5%, Syaikhu-Ilham 16,4%, Jeje-Ronal 4%

Survei Indikator Politik merilis elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Survei Pilgub Jabar: Ini Peta Dukungan Partai pada Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
Survei Pilgub Jabar: Ini Peta Dukungan Partai pada Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Dari sembilan partai politik yang menjadi objek survei, delapan partai mayoritas massanya mendukung Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Nama Erick Thohir Tertinggi Jadi Cawapres Prabowo dan Ganjar
Survei LSI: Nama Erick Thohir Tertinggi Jadi Cawapres Prabowo dan Ganjar

Tak hanya teratas untuk menjadi Cawapres dari Prabowo, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga menjadi yang teratas menjadi pendamping Ganjar.

Baca Selengkapnya