Demokrat tegaskan tak ikut koalisi Prabowo beri angket ke Menkum HAM
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul memastikan partainya tidak akan ikut menggulirkan hak angket ke Menkum HAM Yasonna Laoly seperti yang dilakukan Koalisi Merah Putih (KMP). Dia menantang bagi anggota Demokrat yang ikutan ajukan angket untuk berhadapan dengannya.
"Kita sama sekali tidak mendukung (hak angket) kalau ada kader-kader Demokrat yang melenceng berhadapan dengan saya, saya juru bicara Demokrat, tegas saya katakan tidak ada itu," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/3).
Namun, Ruhut menyerahkan ke pimpinan Fraksi Demokrat apabila ada kader yang melenceng dengan sikap partai soal hak angket untuk diberikan sanksi atau tidak.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
"Tidak ada, tapi kita patuh kepada ketua umum dan Sekjen, Jadi kalau ada kader Demokrat tidak berkoordinasi dengan Sekjen dan ketua fraksi ya pasti kita akan tegur," katanya.
Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa juga menyatakan hal yang senada dengan Ruhut. Menurut dia, partainya sudah memastikan tidak akan ikut hak angket. Sebab, hak angket ke Menkum HAM sudah masuk ranah internal partai lain.
"Kami tidak ikut karena ini sudah masuk ranah internal partai. Kami yakin tidak akan ada kader kami yang ikut hak angket," tukasnya.
Seperti diketahui, Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Gerindra, PPP kubu Djan Faridz dan PKS menggulirkan wacana angket untuk Menkum HAM Yasonna Laoly yang telah sahkan kubu Agung Laksono pimpin Golkar. Koalisi Prabowo ini berpandangan Yasonna mengesahkan hal itu atas intervensi dari partai lain.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaBila ada anggota partai yang melanggar konstitusi, etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaKetum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca Selengkapnya