Demokrat tegaskan tak pernah paksa Agus jadi cagub DKI
Merdeka.com - Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP memutuskan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017. Agus akan disandingkan dengan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Budaya Sylviana Murni.
Sejumlah pihak menilai penunjukan Agus terkesan dipaksakan. Pasalnya, karir Agus cukup cemerlang di TNI berbanding terbalik dengan pengalaman politik dan pemerintahannya masih minim. Bahkan, ada pihak menyebut keputusan itu akan memupus karir Agus di dunia militer. Sebab, aturannya adalah seorang prajurit yang ikut dalam Pemilu diwajibkan mundur dari keanggotaan TNI.
Menyikapi pandangan tersebut, Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin membantah spekulasi itu. "Tidak ada paksaan, ini dari dua arah, dari parpol koalisi rakyat ini memberikan masukan figur ini menjadi figur menarik dan jadi figur bagi Jakarta," kata Didi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/9).
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Bagaimana Jenderal Agus mengabdi kepada NKRI? 'Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,' ungkapnya.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
Menurutnya, keputusan untuk menjadi cagub DKI tidak dipaksakan dan berasal dari panggilan jiwa Agus sendiri. Didi menyebut pengabdian tidak ada batasnya sehingga Agus ingin mengabdi ke masyarakat yang lebih luas di Jakarta.
"Yang namanya pengabdian bagi negeri, Jakarta itu hak seseorang, pengabdian tidak ada batasnya. Di tentara, lalu ingin berkiprah sebagai panggilan jiwa itu baik ya. Itu panggilan dan keinginan kader perlu pemimpin muda yang baik bagi Jakarta," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyinggung soal pencalonan Kasad Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku tidak tertarik maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPUD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaHeru dianggap tak akan menjadikan jabatan gubernur Jakarta sebagai batu loncatan.
Baca Selengkapnya"Andika Perkasa adalah sosok yang bisa bikin kita, PDIP, ada perasaan aman-nyaman," kata Bambang Pacul.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAgus menuturkan, dalam undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004, bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis.
Baca SelengkapnyaMenurut Demokrat, AHY tidak memiliki beban masa lalu sehingga sangat cocok jadi cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon saingannya di Jateng adalah mantan Kapolda.
Baca SelengkapnyaAndika menyatakan jika PDIP mengusulkan namanya, dia siap untuk maju sebagai bagian dari tugas kader.
Baca Selengkapnya