Demokrat tunggu aksi nyata Jokowi hadapi krisis di depan mata
Merdeka.com - Politikus Demokrat Dede Yusuf mendesak pemerintah harus mempersiapkan diri menghadapi ancaman krisis ekonomi. Dalam kondisi saat ini, kata dia, Presiden Joko Widodo harus tegas mencari solusi nyata agar terhindar dari krisis ekonomi.
"Pemimpin jangan kehilangan senses of crisis, tapi bilang ke stakeholder mari bekerja dalam kondisi berat," kata Dede di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).
Salah satu cara yang dapat ditempuh, kata Dede, pemerintah harus mampu mempertahankan sektor riil seperti Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Di mana sektor ini terbukti jitu menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi seperti yang dilakukan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana Soeharto stabilkan nilai tukar rupiah? Soeharto kemudian tampil menggantikan Soekarno sebagai presiden. Dia mampu menstabilkan perekonomian dengan memangkas angka inflasi dari 635 persen di tahun 1965 menjadi 9,90 persen di tahun 1969. Soeharto menerapkan sistem kerja pembangunan nasional dengan istilah “Repelita“ yaitu rencana pembangunan lima tahun. Ini dibuat agar fokus kerja pemerintah lebih terarah di berbagai sektor.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
"Pertahankan sektor riil seperti UMKM. Sektor ini tidak mengganggu valas. Era SBY 2008 survive, kita bertahan pertumbuhan ekonomi lima persen. Kita menggunakan sektor rill," paparnya.
Untuk mempertahankan sektor rill tersebut, lanjut Ketua Komisi IX DPR ini, merupakan menjadi tugas dari Menteri Perdagangan Thomas Lembong. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda dari Menteri Perdagangan untuk melakukan apa yang diharapkannya tersebut.
"Saya belum dengar gerakannya, menteri juga belum terlihat gerakannya, kami berharap strategi exit-nya," katanya.
Lebih jauh, dia menyarankan ada baiknya Jokowi mengundang orang yang paham tentang perekonomian selain orang yang berada di pemerintahan. Sebagai contoh, dia menyarankan agar Jokowi meminta saran dari Mantan Menko Perekonomian era SBY, Hatta Rajasa.
"Apapun itu harus mensupport pemerintah keluar dari masalah ini. Jika kita support memberikan pemikiran, misal saran ke Pak Jokowi, ayo kumpulkan tokoh di era SBY, mungkin Pak Hatta bisa dipanggil lagi," simpulnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik memeriksa betul apa penyebab dari deflasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaAnindya meyakini bahwa pemerintah bisa menghadapi kondisi ekonomi saat ini yang mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaTerlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca Selengkapnya