Demokrat Ungkap Kader Potensial Maju di Pilgub DKI, Jabar dan Jatim
Merdeka.com - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkap sejumlah nama kader internal yang berpotensi bertarung di Pilkada 2024. Terutama di provinsi strategis di Jawa.
Beberapa nama itu adalah Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat Dede Yusuf.
Iti dipersiapkan untuk maju di Pilgub Banten atau DKI Jakarta, Emil Dardak di DKI Jakarta atau Jawa Timur, dan Dede Yusuf di Jawa Barat atau DKI Jakarta.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
"Ibu Iti ketua Banten, ini bisa berpotensi di DKI bisa di Banten. Kemudian Emil Dardak bisa di DKI bisa di Jawa Timur. Dede Yusuf bisa di DKI bisa di Jawa Barat," ungkap Kamhar kepada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Nama-nama kader potensial itu sudah dikomunikasikan langsung oleh Bappilu Demokrat untuk diminta mempersiapkan diri maju di Pilkada 2024. Pada saatnya akan ditentukan bakal maju di provinsi mana."Saat ini semua nama-nama kader potensial sudah kami komunikasikan dan kami minta bekerja dan juga sekaligus pada saatnya kita lihat paling proper maju di mana," jelas Kamhar.
Khusus Emil Dardak, Kamhar mengatakan, telah disampaikan ke Demokrat bahwa tetap ingin maju di Jawa Timur bersama Khofifah Indar Parawansa. Tetapi, dinamika politik masih terjadi apalagi menjelang Pileg dan Pilpres 2024.
"Dinamika menuju Pilpres Pileg ini akan ada korelasi dengan Pilkada," ujarnya.
Meski begitu, Demokrat tidak membuat skenario peluang Anies Baswedan maju kembali di Pilgub DKI Jakarta bila gagal di Pilpres 2024. Koalisi Perubahan yaitu Demokrat, NasDem dan PKS bertekad untuk memenangkan mantan gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.
"Koalisi perubahan sampai saat ini mempersiapkan satu skenario untuk berjuang sebaik-baiknya dan sepenuh tenaga dan segenap sumber daya yang kita miliki untuk pemenangan koalisi perubahan," ujar Kamhar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Hari ini menjadi puncak penyerahan rekomendasi Partai Demokrat di tiga provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” kata AHY
Baca SelengkapnyaDemokrat meyakini, partai lain tetap akan mendukung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyerahkan 51 surat rekomendasi Calon Kepala Daerah (Cakada) dan tiga calon Gubernur untuk kontestasi Pilkada 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat mulai memunculkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaHerzaky menegaskan, partainya tak akan mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPertarungan caleg semakin kompetitif di Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca Selengkapnya