Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Ungkap Manuver Moeldoko di Balik Isu Kudeta Partai

Demokrat Ungkap Manuver Moeldoko di Balik Isu Kudeta Partai moeldoko. ©2021 Instagram/@dr_moeldoko

Merdeka.com - Partai Demokrat menanggapi pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut Gerakan Pengambilalihan Partai Demokrat (GPKPD) merupakan permasalahan internal partai.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya membeberkan adanya manuver yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang turut aktif dalam GPKPD.

"Dalam kasus GPKPD tidak mungkin segelintir kader dan eks kader Demokrat tersebut berani dan sangat yakin gerakannya jika tidak ada keterlibatan orang kuat dan dukungan dana yang besar untuk melakukan gerakan itu," kata Riefky dalam keterangannya, Jumat (5/2).

Ia mengungkap Moeldoko sempat menjanjikan akan membagikan uang jika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Di samping mendengar langsung apa yang dijanjikan dan akan dilakukan oleh saudara Moeldoko jika kelak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menurut kesaksian sejumlah kader yang merasa dijebak juga telah dibagikan dana awal sekitar 25 persen," tuturnya.

"Sedangkan sisanya akan diberikan jika KLB selesai dilaksanakan dan saudara Moeldoko telah menjadi pemimpin baru," sambungnya.

Temuan fakta tersebut dinilai Riefky merupakan bukti upaya pengambilalihan kepemimpinan Demokrat dari pihak luar terlebih berasal dari lingkar Istana.

"Semua ini membuktikan bahwa upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh pihak luar itu nyata dan serius. Karena uang sudah mulai digelontorkan dan saudaramu Moeldoko sudah aktif melakukan pertemuan-pertemuan serta telah berbicara secara langsung dengan sejumlah kader Demokrat baik pusat maupun daerah," tegasnya.

"Gerakan dan tindakan seperti ini yang saudara moeldoko juga aktif dan improve secara langsung. Bagaimana mungkin hanya dianggap sebagai permasalahan internal Partai Demokrat semata," katanya.

Moeldoko mengingatkan partai Demokrat agar tidak menuduh dirinya akan mengkudeta untuk maju jadi calon Presiden 2024. Dia pun sudah mengingatkan agar tidak mencatut nama orang lain dalam masalah partai.

"Jangan lagi nembak kanan-kiri main pukul orang ditembak, ya pak Yasonna Laoly kena lah siapa lagi tuh? PKB ditembak lah. NasDem ditembak katanya, wong apa urusannya? Itu ketawa semua itu. Apa ya urusannya?" kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (3/2).

"Tapi juga marah, jadi saya ingatkan hati-hati jangan memfitnah orang. Hati-hati saya sudah ingatkan," tambah Moeldoko.

Tidak hanya itu, Moeldoko meminta agar Demokrat tidak membangun isu kudeta untuk menarik simpatik orang. Dia mengakui hingga saat ini belum berencana untuk bertemu Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ataupun Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya enggak ngerti ya menurut saya sih enggak ada apa-apa. Bagi saya sih enggak ada apa-apa," ungkap Moeldoko.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: AHY Keras Sebut Moeldoko Aktor Begal, Ganggu Psikologis Partai Demokrat
VIDEO: AHY Keras Sebut Moeldoko Aktor Begal, Ganggu Psikologis Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi kemenangan PK Demokrat.

Baca Selengkapnya
FOTO: AHY Bangga Menang Telak 19-0 Lawan Moeldoko, Singgung Soal Aktor Pembegal Demokrat
FOTO: AHY Bangga Menang Telak 19-0 Lawan Moeldoko, Singgung Soal Aktor Pembegal Demokrat

AHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Sempat Bertemu Jokowi saat Menghadapi Kubu Moeldoko
AHY Ungkap Sempat Bertemu Jokowi saat Menghadapi Kubu Moeldoko

Jokowi menyampaikan kepada AHY bahwa sama sekali tidak tahu apa yang anak buahnya perbuat.

Baca Selengkapnya
Hubungan Pernah Memanas dengan Demokrat Berujung Moeldoko Tak Hadir Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN
Hubungan Pernah Memanas dengan Demokrat Berujung Moeldoko Tak Hadir Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN

Pelantikan AHY digelar di Istana Negara, Jakarta, hari ini pukul 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya
AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan
AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan

AHY dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko.

Baca Selengkapnya
PK Moeldoko, Putusan MA & Dukungan Berdarah Buat AHY
PK Moeldoko, Putusan MA & Dukungan Berdarah Buat AHY

Nasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.

Baca Selengkapnya
MA Tolak PK Moeldoko, AHY Apresiasi dan Terima Kasih ke Mahfud dan Yasonna
MA Tolak PK Moeldoko, AHY Apresiasi dan Terima Kasih ke Mahfud dan Yasonna

Kubu Moeldoko menerima Peninjauan Kembali (PK) terkait kepengurusan Partai Demokrat ditolak Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan AHY Diperintah Prabowo Siapkan Kader Demokrat Untuk Jadi Menteri
VIDEO: Pengakuan AHY Diperintah Prabowo Siapkan Kader Demokrat Untuk Jadi Menteri

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal kabinet di depan Capres Prabowo Subianto saat acara buka bersama, Rabu (27/3).

Baca Selengkapnya
VIDEO:
VIDEO:

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pembekalan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di Kota Madiun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kubu Moeldoko Usai PK Demokrat Ditolak MA
VIDEO: Respons Kubu Moeldoko Usai PK Demokrat Ditolak MA

Inisiator Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pimpinan, Darmizal menyebut dalam waktu dekat barisan KLB akan menentukan sikap dan arah politik.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY

Momen Moeldoko bersalaman dengan AHY saat pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Benny menilai hanya sebuah formalitas semata.

Baca Selengkapnya