Demokrat usul nama Wabup Ngawi dampingi Khofifah
Merdeka.com - Partai Demokrat memastikan akan mengusung bakal calon gubernur (Cagub) Jawa Timur dari golongan santri. Untuk bakal Cawagub-nya, partai Segitiga Mercy ini mengusulkan dari kelompok nasionalis, khususnya kaum muda di wilayah Mataraman.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio mengatakan, saat ini pihaknya tengah memantau Wakil Bupati Ngawai dua periode, Ony Anwar Harsono.
"Jadi kemarin sebetulnya, sebelunya kami sudah mengirimkan daftar nama-nama yang mendaftar ke Demokrat, dan juga nama-nama bakal Cawagub yang diminta bakal Cagub yang diminta DPP," terang Renville di kantor DPD Demokrat Jawa Timur, Jalan Kertaja Indah, Surabaya, Senin (16/10).
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Kapan pelantikan anggota DPRD Jateng? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
-
Apa yang dipantau DPR terkait Pilkada? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
Nama Cagub yang mendaftar ke Demokrat di antaranya; Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Nurhayati Ali Assegaf (anggota DPR RI), Nurwiyatno (Inspektorat Jatim), Kombes Pol Syafi’in (, La Nyalla M Mattalitti (Ketua Kadin Jatim), dan Khofifah Indar Parawansa (Mensos).
Namun, lanjutnya, merespon rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangn (PDIP) yang diumumkan pada Minggu (15/10) kemarin, Partai Demokrat terpaksa harus menggali kembali Cawagub potensialnya di daerah.
PDIP merekom pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas. Sehingga, kemungkinan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tidak akan mengusung Gus Ipul. Kemudian, La Nyalla juga dimungkinkan tidak diusung Demokrat karena telah mundur dari penjaringan beberapa waktu lalu.
"Saya rasa, saya diminta untuk menggali kembali dari masyarakat kader portensial dari Demokrat yang diminati masyarakat, yang masih muda. Kemarin saya mendapat masukan dari konstituen kami di daerah bahwa Mas Ony Anwar Harsono," katanya.
Selain masih menjabat wakil bupati Ngawi, Ony juga pengurus DPD Demokrat Jawa Timur. "Itu (Ony) mulai muncul dalam radar kami. Jadi beliau adalah wakil bupati dua periode, beliau asli Ngawi, masih berumur 37 tahun. Jadi saat menjadi wakil bupati, beliau masih berumur 30 tahun."
Renville juga menyebut, Ketum Demokrat saat ini sudah sangat intens berkomunikasi dengan Khofifah. Kemungkinan Demokrat mengusung Mensos yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itupun menguat.
"Itu dibahas cukup intens oleh ketua umum kami, Khofifah juga salah satu kandidat yang sangat dibicarakan di DPP dan Majelis Tinggi. Tapi kami tidak tahu bagaimana keputusannya."
"Tapi memang dengan kondisi calon gubernur, seandainya calon gubernur kami adalah golongan hijau, itu santri (Khofifah), maka akan lebih tepat kalau wakilnya nasionalis dari Mataraman," tandasnya.
Sementara Khofifah sendiri, pada Minggu kemarin juga menggelar pertemuan dengan ratusan kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Pertemuan itu dalam rangka membentuk Tim 9 yang akan menentukan calon wakil Khofifah jika maju Pilgub Jawa Timur.
Salah satu kiai yang turut hadir, KH Asep Saifuddin Chalim mengatakan, Tim 9 ini diketahui oleh KH Solahuddin Wahid (Gus Sholah) yang juga pengasuh Ponpes Tebuireng. "Tim ini nantinya yang akan menggodok nama-nama yang pantas menjadi calon wakil gubernur mendampingi Khofifah," kata pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto ini.
Kiai Asep mengaku, dalam pertemuan itu, pihaknya belum menyebut soal siapa Cawagubnya Khofifah. "Sementara tadi belum ada. Yang pasti, nama calon yang diputuskan oleh Tim 9, nantinya disampaikan kepada Khofifah dan dikoordinasikan dengan partai politik pendukung, hingga kemudian jadi keputusan final. Biar tidak ada yang dikecewakan," tandas Kiai Asep. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAndika kagum dan tersentuh dengan dukungan yang diberikan para kader banteng moncong putih.
Baca SelengkapnyaIpuk Fiestiandani istri Menpan RB Azwar Anas yang tidak lain merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung di Pilgub DKI 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaAnwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) DPP PDIP kepada Andika dan Hendrar.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, Suswono telah banyak menemani Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semasa menjadi Presiden.
Baca Selengkapnya