Demokrat: Usulan Soekarwo dukung Jokowi aspirasi pribadi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan usulan Ketua DPD Jawa Timur Soekarwo agar partai mendukung Joko Widodo hanya aspirasi pribadi. Dia mengklaim usul Soekarwo bukan keputusan majelis tinggi Partai Demokrat.
Segala keputusan strategis di Demokrat, termasuk dukungan dan arah koalisi di Pemilihan Presiden 2019 harus melalui majelis tinggi.
"Suara dia itu. Ada yang juga menyampaikan secara pribadi enggak masalah. Karena enggak menyangkut keputusan majelis tinggi partai. Kalau di daerah seperti itu keputusan tetap di majelis tinggi partai," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).
-
Bagaimana pengambilan keputusan dalam Demokrasi Pancasila? Sesuai pengamalan sila keempat, sebisa mungkin pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mencapai kata mufakat. Jika tidak menemukan kata mufakat, baru bisa dilakukan pengambilan suara terbanyak.
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
-
Bagaimana Prabowo mengikuti proses demokrasi? 'Saya ikut proses demokrasi puluhan tahun saya ikut konvensi di golkar waktu disitu saya lihat milih gak cocok sama saya saya bikin partai baru setapak demi setapak demi setapak saya ikut pemilu sudah ke berapa kali,' ucapnya.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Bagaimana proses pemilu berlangsung? Proses pemilu melibatkan beberapa langkah, seperti pendaftaran pemilih, kampanye politik, pemilihan umum, dan penghitungan suara.
-
Bagaimana proses Pilkada dilakukan? Pilkada artinya adalah suatu proses pemilihan umum yang dilakukan untuk memilih kepala daerah, seperti gubernur, bupati, atau wali kota di Indonesia. Proses ini merupakan bagian dari sistem demokrasi yang bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam memilih pemimpin yang akan memimpin daerah mereka. Pilkada dilaksanakan secara berkala dan melibatkan pemilih terdaftar yang memenuhi syarat untuk memberikan suara.
Dia menuturkan, proses pengambilan keputusan di Demokrat dilakukan secara demokratis. Keputusan yang diambil pun harus sesuai aspirasi dari internal dan eksternal Demokrat.
"Pertimbangannya banyak dari dalam dari luar, merekam suara dari bawah. Dan begitu kami berdemokrasi. Bukan keputusan yang diambil diam-diam dari bawah terus," ujarnya.
Selain itu, Hinca juga menjelaskan alur pengambilan keputusan di internal partai berlambang bintang mercy. Sampai saat ini, majelis tinggi belum memutuskan apapun soal capres-cawapres dan arah koalisi.
Rapat pertama majelis tinggi pada (9/7) lalu menghasilkan keputusan yakni memerintahkan 34 pengurus DPD menggelar rapat koordinasi daerah. Rakorda itu bertujuan menanyakan dan menyerap aspirasi kader menyangkut dukungan ke capres-cawapres.
"Keputusannya menanyakan dan meminta Rakorda seluruh Indonesia menanyakan suara dari bawah dengan peserta DPC, anggota dewan baik di provinsi maupun di kabupaten," ungkap Hinca.
"Mereka wajib menyampaikan baiknya kepada majelis tinggi partai melalui DPP paling lambat hari ini," sambungnya.
Kemudian, hasil rakorda harus diserahkan oleh majelis tinggi melalui pengurus DPP Partai Demokrat untuk mengambil keputusan.
Dari hasil rakorda, DPP bisa memotret keinginan kader terkait dukungan di Pilpres 2019. Terhitung hari ini, baru 14 dari 34 DPD yang telah menyerahkan hasil rakorda. Sementara, tenggat waktu laporan harus disampaikan hari ini.
"Mereka harus sampaikan hasilnya Rakorda kepada mejelis tinggi lewat DPP. Sekarang prosesnya sedang berlangsung. Yang baru masuk 14 totalnya 34. Hasilnya tidak mungkin kami umumkan nanti lah majelis tinggi yang memutuskan dan mengumumkan. Siapa capres/cawapres yang diusungnya," tambahnya.
Hinca membantah, pertemuan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih berpengaruh ketimbang suara dari DPD-DPD. Pertemuan SBY-Prabowo hanya bagian dari mekanisme pengambilan keputusan.
Pertemuan SBY-Prabowo yang akan digelar Selasa (24/7) besok juga tidak menunggu seluruh laporan dari DPD diterima oleh DPP Demokrat. Sekali lagi, Hinca menegaskan, laporan DPD dan pertemuan SBY-Prabowo adalah dua hal berbeda dalam menentukan sikap Demokrat.
"Enggak, itu suatu hal yang berada. Ini kan potret di dalam. Dialog dengan Prabowo berbeda. Dialog dengan Jokowi jalan terus," tandas Hinca.
DPP Partai Demokrat memang belum menentukan langkah politiknya di Pilpres 2019. Namun, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo akan mengusulkan kepada partainya itu untuk mendukung Jokowi.
Soekarwo mengaku ada beberapa alasan kenapa harus mendukung Jokowi dua periode. Pertama, kata Soekarwo, gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa yang diusung Demokrat sudah memutuskan mendukung Jokowi.
"Kalau saya mengusulkan ke pusat (DPP Demokrat), satu, gubernur (Khofifah) sudah mengambil keputusan mendukung ke Pak Jokowi. Jadi harus menjadi pertimbangan DPP tentang itu," kata Soekarwo.
Alasan kedua, Demokrat sudah tidak mungkin membentuk poros ketiga. Meski berkoalisi dengan PAN. Sebab, syarat 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional tidak terpenuhi. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran PDIP bahwa Bobby Nasution banyak didukung partai di Pilkada Sumut karena menantu presiden.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca Selengkapnya