Demokrat yakin akan lahir pemimpin baru yang manusiawi di DKI
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon di Pilgub DKI 2017. Ahok-Djarot masih nomor satu, disusul Anies-Sandiaga posisi dua dan diurutan terakhir yakni pasangan Agus-Sylvi.
Menanggapi survei ini, Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto semakin optimis bahwa jagoannya pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni bisa menumbangkan lawan-lawannya. Meskipun, berada di urutan paling buncit, Didik menilai, Agus-Sylvi layak diperhitungkan karena belum melakukan kerja politik.
"Pergerakan mas Agus belum menusuk ke lapangan secara masif, tapi masyarakat sudah memberikan dukungan yang cukup signifikan. Ini menjadi sebuah gambaran dan harapan masyarakat akan lahir pemimpin baru yang lebih baik, manusiawi dan bermartabat," kata Didik saat dihubungi merdeka.com, Rabu (5/10).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Didik menegaskan, Agus membawa misi perubahan bagi rakyat Jakarta. Terlebih, Agus dinilai sebagai mantan prajurit TNI yang muda, visioner dan cerdas.
"Dari perspektif penguatan, mas Agus pemimpin muda, visioner yang cerdas, tegas, santun dan manusiawi. Menurut hemat kami, ternyata kerinduan masyarakat akan hadir pemimpin baru sudah mulai marak," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi Pilgub DKI Jakarta 2017 bakal berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat ada di posisi teratas.
"Pilkada berpotensi dua putaran. Ahok-Djarot ada di posisi pertama dengan perolehan 31,4 persen," kata Tim Peneliti LSI, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (4/10).
Kemudian, pada posisi kedua diisi oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 21,1 persen. Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 19,3 persen.
"Sementara 28,2 persen masih rahasia atau belum memutuskan," ujar dia.
Kendati begitu, ditegaskan Adjie semua pasangan bakal calon memiliki potensi gugur pada putaran pertama. Termasuk, Ahok yang merupakan calon incumben dan dari hasil survei dinyatakan unggul pada putaran pertama.
"Siapapun calon saat ini punya potensi masuk ke putaran kedua, dan semua calon termasuk Ahok pun berpotensi gugur di putaran pertama," pungkas Adjie.
Survei dilakukan kepada 440 responden pada 22 September hingga 2 Oktober 2016. Wawancara dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSahroni disebut sebagai kader paling digandrungi warga ibu kota.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca Selengkapnya