Demokrat yakin raih 15 persen kursi DPR di Pemilu 2019

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana menegaskan partainya optimistis meraih 15 persen kursi DPR RI atau sekitar 84 kursi di Pemilu 2019. Syaratnya menurut dia, seluruh kader Demokrat harus kerja keras dengan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

"Karena itu saya mengajak pengurus dan kader Partai Demokrat untuk terus mengabdi, berkontribusi dan melayani kebutuhan masyarakat," kata saat menghadiri pelantikan Pengurus Partai Demokrat se-Kota Denpasar, di Wantilan Hotel Inna Bali, Denpasar, Minggu 14 Oktober 2018.

Dia mengatakan, perjuangan partai untuk menembus DPR RI tidak mudah karena harus bisa mencapai ambang batas parlemen atauparliamentary threshold 4 persen.

Namun dia optimistis Partai Demokrat bisa lolos dan mampu memenuhi target 15 persen kursi DPR RI, termasuk target dua kursi di Daerah Pemilihan Provinsi Bali.

"Misalnya saya di Komisi X, bisa memfasilitasi perjuangan untuk memberikan beasiswa kepada siswa SD, SMP, SMA/SMK, beasiswa bidik misi untuk mahasiswa miskin dan berprestasi. Serta perjuangan untuk kemajuan kepariwisataan Bali dan pengembangan ekonomi kreatif," ujar Putu seperti dikutip Antara, Selasa (16/10/2018).

Putu juga menegaskan bahwa partainya berkomitmen menjalankan politik yang cerdas, bersih, santun dan politik dharma sehingga tercipta situasi yang kondusif di Pemilu 2019.

Sebelumnya, DPP Demokrat meminta seluruh kadernya fokus memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, untuk meraih banyak kursi. Hal itu disampaikan Pramono Edhie Wibowo, Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat.

"Bukan kita tidak mendukung salah satu calon (capres-cawapres), dengan caleg menang, pasti dukungan dia ke capres pasti akan menang," kata dia, usai memberikan bimbingan kepada seluruh caleg Demokrat di Tangerang, Sabtu 6 Oktober 2018.

Dia meminta tidak ada persaingan antarkader Demokrat dalam meraih kursi legislatif 2019.

"Semua yang sudah masuk DCT (daftar caleg tetap), tinggal memperkenalkan diri, tidak ada pertempuran di dalam. Pilpres tetap berjalan seperti biasa, yang disampaikan DPP," terangnya.