Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demos: Manifesto Perjuangan Gerindra berpotensi tindas perbedaan

Demos: Manifesto Perjuangan Gerindra berpotensi tindas perbedaan Kampanye Gerindra di GBK. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Manifesto perjuangan 'kemurnian agama' yang dibuat Partai Gerindra belakangan ramai menjadi pembahasan dan menuai kecaman. Lembaga kajian Demokrasi dan Hak Asasi (Demos) menyebut bahwa partai besutan Prabowo itu sudah menindas perbedaan agama.

"Gerindra yang mengusung Prabowo menjadi capres akan menciptakan kontrol dan intervensi negara atas keyakinan yang dianut setiap warga negaranya dengan menyeragamkan agama yang diakui negara. Ini sangat berpotensi menindas perbedaan. Inkuisisi menjadi model politik Gerindra," kata Direktur lembaga kajian Demos, Inggrid Silitonga dalam jumpa pers di kantor Demos, Tebet, Jakarta, Selasa (29/4).

Menurut Inggrid, bila Prabowo terpilih menjadi presiden bakal menciptakan dinamisme tafsir agama. Selain itu, keberagaman kepercayaan nantinya menjadi musuh pemerintahan.

Terkait dinamisme tafsir, pihaknya khawatir dengan agama atau ajaran yang sudah ada turun-menurun di Indonesia.

"Lantas bagaimana dengan tradisi Nahdlatul Ulama (NU) dan kelompok-kelompok tarekat atau sufi yang paham dan praktik keagamaannya dianggap tidak murni dari Islam Arab Saudi, karena berbaur dengan tradisi Nusantara dan kepercayaan-kepercayaan leluhur," jelasnya.

Dia melanjutkan, manfesto perjuangan Gerindra juga berpontensi menghancurkan persatuan Indonesia. Sebab, dengan memakai nama nasionalisme, sebenarnya mereka seperti membajak demokrasi.

"Menggunakan mekanisme demokrasi dengan mengikuti pemilu, namun setelah mendapatkan kekuasaan, regulasi dan kebijakan yang dibangun Gerindra tidak lain perwujudan kepentingan politik antidemokrasi fasisme," terangnya.

Seperti diketahui, Gerindra juga sempat memunculkan polemik soal frasa 'membuat jera' sekte-sekte seperti Ahmadiyah dan Syiah, bahkan mereka kembali dikritik terkait manifesto perjuangan di bidang agama. Pasalnya, partai besutan Prabowo Subianto itu menyuarakan negara wajib menjamin 'kemurnian agama'.

"Setiap orang berhak atas kebebasan beragama dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama/kepercayaan. Namun, pemerintah/negara wajib mengatur kebebasan di dalam menjalankan agama atau kepercayaan. Negara juga dituntut untuk menjamin kemurnian ajaran agama yang diakui oleh negara dari segala bentuk penistaan dan penyelewengan dari ajaran agama."

Kutipan di atas tercantum dalam Manifesto Perjuangan Partai Gerindra halaman 40 yang dikutip merdeka.com dari situs resmi partai, Rabu (23/4). (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Tegaskan Harus Posisi Capres
Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Tegaskan Harus Posisi Capres

Rapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.

Baca Selengkapnya
Gerindra Dinilai Berpeluang 'Panen' Suara di Wilayah Papua saat Pilkada Serentak
Gerindra Dinilai Berpeluang 'Panen' Suara di Wilayah Papua saat Pilkada Serentak

Pilkada Serentak kali ini momen penting bagi Gerindra untuk melakukan konsolidasi

Baca Selengkapnya
Gerindra Tanggapi Skenario Duet Ganjar-Anies: Itu Kunci Kemenangan Kami
Gerindra Tanggapi Skenario Duet Ganjar-Anies: Itu Kunci Kemenangan Kami

Gerindra merasa untung jika skenario itu terwujud.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo Pembela Pancasila dan Sangat Toleransi
Gerindra: Prabowo Pembela Pancasila dan Sangat Toleransi

Hashim menyebut masih banyak pihak yang menilai negatif terhadap sosok Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mengulas Makna Manifesto Ganjar Ajak Para Capres Adu Gagasan, Cegah Politik Identitas?
Mengulas Makna Manifesto Ganjar Ajak Para Capres Adu Gagasan, Cegah Politik Identitas?

Ganjar Pranowo mengajak para pihak untuk mengadu gagasan pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mampukah Prabowo Mengulang Sejarah Manis Raihan Suara di Jabar saat Pilpres?
Mampukah Prabowo Mengulang Sejarah Manis Raihan Suara di Jabar saat Pilpres?

Gerindra menargetkan raihan suara Prabowo Subianto di Jawa Barat saat Pilpres 2024 bisa melebihi saat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Ganjar Pranowo Usai Golkar & PAN Dukung Prabowo
VIDEO: Reaksi Ganjar Pranowo Usai Golkar & PAN Dukung Prabowo "Itu Biasa"

Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Memaknai Video Manifesto Ganjar Pranowo 'Mari Bersatu Bukan Berseteru'
Memaknai Video Manifesto Ganjar Pranowo 'Mari Bersatu Bukan Berseteru'

Lukman juga mengatakan, pernyataan Ganjar dalam Manifesto tersebut patut diapresiasi dan tidak semata-mata dianggap sebagai gimmick.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Duet dengan Ganjar: Rakyat Menginginkan Pemimpinnya Rukun
Prabowo Soal Duet dengan Ganjar: Rakyat Menginginkan Pemimpinnya Rukun

Prabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Gerindra Umumkan Cagub-Cawagub Diusung di Pilkada 2024: Bobby-Surya di Sumut, Anak Yusril di Bangka Belitung
Gerindra Umumkan Cagub-Cawagub Diusung di Pilkada 2024: Bobby-Surya di Sumut, Anak Yusril di Bangka Belitung

Keputusan yang telah diambil Prabowo akan diperjuangkan seluruh keluarga besar Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Didukung Budiman Sudjatmiko jadi Capres, Prabowo: Semangat Baru untuk Saya
Didukung Budiman Sudjatmiko jadi Capres, Prabowo: Semangat Baru untuk Saya

Prabowo menganggap dukungan Budiman sebagai semangat baru untuk mengabdi.

Baca Selengkapnya