Denny JA: Saya siap dikubur kalau hasil survei LSI salah

Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melakukan perhitungan cepat (quick count) di kantor LSI, Rawamangun Jakarta Timur. Dari hasil semtara memasuki 28,5% suara, PDI perjuangan masih memimpin dengan perolehan suara sebesar 19,02% disusul Partai Golkar dengan perolehan suara 15,31 %.

Pendiri LSI, Denny JA mengatakan, dalam Pemilu 2014 ini persaingan teratas partai politik akan diperebutkan oleh Golkar dan PDI Perjuangan.

"Hasil survei kami, Golkar dan PDIP akan berada di urutan teratas. Sedangkan di persaingan tengah ada Gerindra, Demokrat dan partai Islam lainya," kata Denny, saat ditemui wartawan, Rabu (9/4).

Dia mengatakan, dari hasil perolehan sementara sejak perhitungan suara di bagian Timur Indonesia, hingga saat ini PDIP masih memimpin mengungguli Partai Golkar hingga pukul 15.30 WIB.

"Ini belum masuk suara dia Indonesia bagian tengan dan bagian barat. Saya rasa angka ini nantinya ada perubahan," jelasnya.

Denny pun menegaskan, dalam quick qount ini,  lembaga riset yang dipimpinya bersifat netral dan tidak berpihak pada partai politik manapun termasuk Golkar.

"Kami banyak mitranya, klien LSI banyak, akan berisiko bagi LSI kalau tidak obyektif. Kita punya banyak klien, tidak hanya Golkar, ada PDIP, ada Demokrat dan lainya, prediksi survei kita adalah apa yang ilmu kita bisa berikan. Ujungnya tetap hasil KPU," jelasnya.

Denny melanjutkan, idenpendensi lebaga survei miliknya tersebut terlah terbukti sejak tahun 2004 lalu. Dimana LSI memperediksikan Golkar menjadi pemenang pemilu, meskipun saat itu Partai Golkar diprediksi jatuh. Dan di tahun 2009, menurutnya LSI banyak menerima hujatan serta kritikan, terkait survei Partai Demokrat yang bisa memenangkan pemilu dengan perolehan lebih 20 persen suara.

"Hanya LSI yang berani iklankan itu, saya taruh foto saya. Banyak yang menghujat hasil survei kami. Tapi faktanya benar. Saya siap dikubur kalau salah, tapi kalau bener harus dipuji rame-rame," jelasnya.

Berikut hasil quick count LSI, Suara masuk 28,5 persen hingga pukul 15.45 WIB:

PDIP 19.02

Golkar 15.31

Gerindra 11.67

Demokrat 10.14

PKB 8.82

PAN 7.60

PPP 6.99

PKS 6.28

Nasdem 6.03

Hanura 5.24

PBB 1.38

PKPI 1.18 (mdk/war)