Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Catatan Kritis Imparsial soal Debat Capres

Deretan Catatan Kritis Imparsial soal Debat Capres Pasangan Capres Berpelukan Saat Debat Pertama. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Debat capres dan cawapres 2019 perdana digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, semalam. Tema yang diangkat yakni Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Sebelum debat dimulai, isu yang dimunculkan adalah penuntasan kasus HAM masa lalu, termasuk penculikan aktivis dan mahasiswa. Namun kenyataannya, materi mengenai penuntasan kasus HAM masa lalu justru tidak muncul di ruang debat.

Direktur Imparsial Al Araf mengkritisi debat capres perdana. Dia menyayangkan kedua kandidat justru lebih fokus membahas ke ekonomi. Eksplorasi terhadap isu hukum dan HAM dalam debat tidak terlalu dalam. Kedua kandidat tidak membahas persoalan aktual di bidang hukum dan HAM. Konsekuensinya, tidak ada solusi dan jalan keluar dari persoalan HAM masa lalu.

"Kedua kandidat tidak ada yang membicarakan bagaimana menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Apakah mau melalui jalan pengadilan atau mau melalui jalan rekonsiliasi. Padahal masalah kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia adalah masalah yang tidak kunjung tuntas diselesaikan hingga kini. Dan terus menjadi perhatian publik," ucap Al Araf kepada Liputan6.com, Jumat (18/1).

pasangan capres berpelukan saat debat pertama

Meski demikian, lanjut dia, jika melihat visi-misi yang ada, pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih dalam, sistematis dan terukur mengeksplorasi masalah hukum, HAM, korupsi dan terorisme. "Ketimbang pasangan Prabowo yang terlihat normatif," jelas Al Araf.

Dia juga melihat, dalam debat kemarin, Ma'ruf Amin lebih dalam menjawab soal permasalahan terorisme. Bahkan memprioritaskan pencegahan.

"Sehingga di dalam debat ketika ada pertanyaan soal terorisme, jawaban Pak Ma'ruf Amin jauh lebih dalam dan siap untuk menjelaskan masalah terorisme, dengan menjelaskan akar masalah terorisme, dan memprioritaskan masalah pencegahan kedepannya. Sementara pasangan Pak Prabowo lebih terlihat konspiratif dalam menjawab masalah akar masalah terorisme, meski memberi solusi pencegahan dalam pandangannya," jelasnya.

Dia memberi catatan, kedua kandidat minim menyampaikan data sebagai basis perdebatnya. Padahal itu menjadi kunci kemenangan dan ditunggu publik. Dia mencontohkan ketika Jokowi ditanya masalah disabilitas. Seharusnya sebagai petahana, Jokowi tidak hanya menjelaskan tentang keluarnya Undang-undang di tahun 2016 tapi juga membeberkan peraturan pemerintah sebagai capaian positif.

"Sedangkan pasangan Pak Prabowo juga, tidak berani mengangkat data yang valid. Semisal masalah teror terhadap pimpinan KPK dan komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi," lanjutnya.

pasangan capres berpelukan saat debat pertama

Dia juga melihat Jokowi lebih siap menyampaikan pertanyaan dibanding Prabowo. Dengan membuat pertanyaan yang memberi gambaran inkonsistensi Prabowo. Semisal dalam pemberantasan korupsi. Jokowi menanyakan komitmen Prabowo tapi di satu sisi calegnya banyak mantan koruptor.

Sebaliknya, pasangan Prabowo-Sandiaga tidak melakukan itu, dalam merumuskan pertanyaannya. "Padahal dia bisa bertanya masalah konflik dan kekerasan di Papua yang tidak selesai. Bahkan ada teror padahal pembangunan ekonomi sudah diberikan ke Papua," ucapnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catatan KontraS: Debat Kurang Maksimal Gali ‘Isi Kepala’ Capres Soal Isu HAM
Catatan KontraS: Debat Kurang Maksimal Gali ‘Isi Kepala’ Capres Soal Isu HAM

KontraS menilai bahwa momentum ini kurang maksimal untuk menggali ‘Isi Kepala’ para Calon Presiden terkait isu HAM

Baca Selengkapnya
Catatan KontraS, Debat Pertama Kurang Maksimal Gali ‘Isi Kepala’ Capres Soal Isu HAM
Catatan KontraS, Debat Pertama Kurang Maksimal Gali ‘Isi Kepala’ Capres Soal Isu HAM

KontraS menilai banyak isu yang penting namun terlewat.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Bahas Hak Asasi Manusia, Komnas HAM: Jangan Hanya Isu Politik Lima Tahunan
Debat Capres Bahas Hak Asasi Manusia, Komnas HAM: Jangan Hanya Isu Politik Lima Tahunan

Berharap para capres tidak hanya melihat isu persoalan HAM, sebagai komoditas politik lima tahunan

Baca Selengkapnya
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

Ganjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO; Hasto PDIP Vs Budiman Saling Sindir Soal Prabowo di Kasus HAM Jelang Debat
VIDEO; Hasto PDIP Vs Budiman Saling Sindir Soal Prabowo di Kasus HAM Jelang Debat

Suasana panas jelang debat perdana capres-cawapres mulai terjadi. Masalah HAM masa lalu menjadi topik hangat untuk saling menjatuhkan lawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: CSIS Soroti Debat Terakhir Capres Kurang Greget Tidak Saling Serang & Minim Gimik
VIDEO: CSIS Soroti Debat Terakhir Capres Kurang Greget Tidak Saling Serang & Minim Gimik

Peneliti CSIS Beltsazar Krisetya melihat debat sangat minim gimik dan adu gagasan.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Prabowo-Gibran Masukkan Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu di Visi-Misi Pilpres 2024
PDIP Ingatkan Prabowo-Gibran Masukkan Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu di Visi-Misi Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tak mencantumkan program penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dalam visi-misinya.

Baca Selengkapnya
Kata Panelis soal Capres Paling Unggul Saat Debat Perdana Pilpres 2024
Kata Panelis soal Capres Paling Unggul Saat Debat Perdana Pilpres 2024

Tiga calon presiden 2024 telah menyampaikan visi-misi pada debat pertama capres 2024 pada Selasa (12/12) malam.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan

"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Panelis Debat Capres: Prabowo Tak Tegas Jawab Pengadilan HAM dari Ganjar
Panelis Debat Capres: Prabowo Tak Tegas Jawab Pengadilan HAM dari Ganjar

Taufan menilai belum ada jawaban atau penjelasan yang tegas dari capres Prabowo Subianto. Terutama untuk mendorong peradilan HAM atas kejadian masa lalu.

Baca Selengkapnya
Hatta Rajasa Harap Debat Capres-Cawapres Tidak Sempit: Ini Bukan Cerdas Cermat
Hatta Rajasa Harap Debat Capres-Cawapres Tidak Sempit: Ini Bukan Cerdas Cermat

Menurut Hatta, waktu yang dibatasi moderator itu membuat masyarakat masih ingin mendengar gagasan disampaikan capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Perludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres
Perludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres

Menurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.

Baca Selengkapnya