Deretan mantan anak buah Jokowi di kabinet coba peruntungan di Pilkada
Merdeka.com - Dalam setiap perhelatan pemilihan kepala daerah, beragam tokoh dengan ragam latar belakang ikut mencoba peruntungan. Tak hanya dari politisi, masyarakat biasa, pengusaha dan bahkan mantan menteri yang pernah bergabung dalam kabinet pemerintahan tak ingin menyiakan kesempatan sebagai kepala daerah.
Dalam catatan merdeka.com, khusus di pemerintahan Jokowi-JK, ada sejumlah menteri yang menjajal pilkada. Ada yang mulus, namun ada pula yang baru ingin mencoba-coba.
Salah satu mantan menteri Jokowi yang sudah membuktikan kesuksesannya menjajal kursi kepala daerah adalah Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ikut meramaikan Pilkada Serentak 2017. Berpasangan dengan pengusaha muda Sandiaga Uno, Anies maju di Pilgub DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa saja yang bisa ikut Pilkada? Calon kepala daerah bisa berasal dari partai politik atau independen dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh KPU.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana cara memilih calon kepala daerah di Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik. Kemudian, rakyat dapat memilih calon kepala daerah sesuai dengan preferensi mereka.
Keberuntungan berpihak pada Anies. Melalui dua putaran, Anies dan Sandiaga unggul dari incumbent. Anies-Sandi dilantik menjadi Gubernur-Wagub DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober lalu di Istana Negara.
Melihat jejaknya ke belakang, mantan Rektor Universitas Paramadina ini dilantik menjadi Mendikbud pada 27 Oktober 2014. Kurang dari dua tahun menjabat sebagai menteri, Anies diganti saat Presiden melakukan perombakan (reshuffle) kabinet pada 27 Juli 2016. Saat itu posisi Mendikbud digantikan Muhadjir Effendy.
Banyak yang menyayangkan keputusan Jokowi saat itu. Sebab Anies dinilai cocok menjabat Mendikbud sesuai dengan latar belakang profesi dia sebelumnya.
Kesuksesan Anies coba ditiru Sudirman Said. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu berniat maju di Pilkada Jateng. Ada beberapa hal yang mendorong dirinya untuk maju sebagai kepala daerah. Salah satunya mengembalikan Jateng sebagai tulang punggung Indonesia seperti pada masa lalu. Hal ini disampaikan saat memberikan kuliah umum di Auditorium Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Agustus lalu.
Pertimbangan lainnya, ia ingin membalas budi baik pada negara karena telah dibiayai selama menempuh sekolah. Selain itu, karena dia ingin mengembalikan politik yang punya harkat.
Untuk memuluskan langkahnya, Sudirman telah berkomunikasi dengan beberapa parpol seperti Gerindra, PKS dan PAN.
Melihat karirnya di pemerintah Jokowi terdahulu, Sudirman menjabat Menteri ESDM sejak Oktober 2014. Sudirman Said terkena perombakan kabinet pada pertengahan 2016 dan kini posisi Menteri ESDM digantikan Ignasius Jonan.
Semasa menjadi menteri, pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini sempat membuat heboh karena melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Dia juga membeberkan kronologis ada anggota DPR pencatut nama presiden dan wakil presiden terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
Dalam penjelasan tersebut Sudirman mengatakan bahwa anggota DPR tersebut bersama dengan seorang pengusaha dan telah beberapa kali memanggil serta melakukan pertemuan dengan pimpinan PTFI.
"Saya dalam pertemuan dengan Majelis Kehormatan DPR (MKD) telah menjelaskan nama, waktu, dan tempat kejadian dan pokok pembicaraan yang dilakukan oleh oknum salah satu anggota DPR dengan pimpinan PT Freeport Indonesia agar ditindaklanjuti," kata Sudirman Said, kala itu.
Jika dua sosok di atas sudah mantan, anak buah Jokowi yang satu ini juga berniat menjajal peruntungan di Pilkada Serentak 2018. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa ingin meramaikan Pilkada Jawa Timur. Sejak beberapa waktu terakhir, dia terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol.
Untuk mempersiapkan hajat politiknya secara matang, Khofifah berniat mengundurkan diri dari jabatannya jika telah resmi mendaftar sebagai cagub. Alasannya, Khofifah tak ingin membebani Presiden Jokowi dengan pencalonannya. Namun sebelum itu, dia tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri.
"Aku kayaknya tidak membebani beliau (Jokowi) dengan hal-hal di luar tugas (sebagai Menteri Sosial)," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/10).
Khofifah melihat, tugas Jokowi sebagai Presiden sangat berat. Karena itulah, dirinya tidak ingin mengaitkan Jokowi dengan kontestasi Pilkada Jatim 2018.
"Saya tidak mau membebani (Jokowi) dengan hal-hal yang terkait ekspresi hak politik," kata dia.
Lantas, akankah nasib Sudirman Said dan Khofifah akan sesukses Anies, kita di Pilkada Serentak pada Juni 2018 mendatang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan bila Jokowi turun gunung berkampanye.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaIncumbent adalah istilah yang kerap muncul saat Pilkada dan menarik dipelajari.
Baca SelengkapnyaAda banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaAyah, ibu, anak, ipar, adik, dan kakak dalam keluarga bertarung memperebutkan kursi DPR.
Baca SelengkapnyaTotal ada 16 menteri Jokowi dipanggil Prabowo untuk digadang-gadang masuk kabinet 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaSetelah Jokowi, sudah ada Gibran yang sukses menjadi Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan serta Kaesang yang saat ini baru terjun ke dunia politik.
Baca Selengkapnya