Deretan manuver Gatot Nurmantyo ingin jadi capres
Merdeka.com - Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo belakangan ini santer dikabarkan ingin bertarung di Pilpres 2019. Gatot pun sudah sowan bertemu dengan para petinggi partai politik.
Setelah resmi pensiun akhir Maret lalu, Gatot pun secara terbuka menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden. Menurutnya, setelah 36 tahun mengabdi sebagai prajurit TNI, akan selalu bersiap untuk mengabdikan kembali jiwa raganya untuk bangsa.
"Saya katakan sekarang ini saya sipil, memiliki hak sama, hak dipilih dan memilih. Sekali lagi, kalau republik ini memanggil dan rakyat menghendaki saya jadi presiden saya siap jadi Presiden," katanya beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Apa yang dilakukan Letkol TNI saat bertemu dengan mantan Panglimanya? 'Siaap!' teriaknya sambil langsung berdiri dan memberi penghormatan sempurna ala militer.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
Perlahan tapi pasti, Gatot langsung tancap gas mencari dukungan untuk memudahkan dirinya maju di Pilpres. Berikut manuver Gatot Nurmantyo:
Gatot bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo
Wasekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Rosiade menyatakan, Gatot sudah bertemu Prabowo Subianto membahas Pemilihan Presiden 2019. Pertemuan Gatot dan ketua umum Gerindra tersebut dilakukan empat mata awal Maret lalu.
"Kalau enggak salah awal Maret. Dibahas detail Pak Gatot keinginannya berpartisipasi di Pilpres 2019. Intinya mereka sudah bertemu lah," kata Ahmad Rosiade.
Mengetahui keinginan Gatot maju di pilpres 2019, kata Rosiade, respons Prabowo sendiri, menerima aspirasi Gatot dengan baik. Dirinya juga merembukkan dengan partai koalisi terkait keinginan Gatot.
"Pak Prabowo sebagai senior Pak Gatot sebagai junior, ya beliau tahu keinginan Pak Gatot seperti apa. Jadi Pak Prabowo mendengarkan saja aspirasi Pak Gatot. Pak Prabowo menyampaikan nanti akan kami bahas dengan koalisi. Intinya Pak Prabowo mendengarkan lah," tutur Andre.
Mengklaim ditawari masuk Gerindra
Salah satu cara agar dirinya maju adalah harus masuk atau menjadi anggota dari partai politik. Gatot memanfaatkan pertemuannya dengan Prabowo untuk mencari dukungan. Dia mengklaim Prabowo menawari dirinya masuk Partai Gerindra.
"Enggak ada (pesan khusus), hanya beliau menyampaikan kalau nanti mau bergabung saya terbuka," kata Gatot.
Mencuri hati umat Islam
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, Gatot sudah masuk dalam radar untuk diusung dalam Pilpres. "Kalau sekarang Pak Gatot itu diidentifikasi dekat dengan kelompok Islam, religius nasionalis, kalau Pak Jokowi nasionalis religius, nah itu dianggap klop gitu. Belum sipil-militer," ungkapnya.
Spanduk dan videotron Gatot bermunculan
Spanduk Gatot 'pemimpin masa depan' bermunculan di kawasan Jakarta Pusat, seperti di Cikini, Senen, Pasar Baru dan Salemba. Selain itu terpampang juga videotron berisi profil Gatot di Kota Malang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Wakapolri, Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono akan menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo bersama mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI-Polri sah gabung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Siapa sosok keduanya?
Baca SelengkapnyaBocoran Tugas Penting Ganjar dari PDIP usai Kalah di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaNama Mantan Wakapolri Komjen purnawirawan Gatot Eddy Pramono masuk dalam daftar Tim Pemenangan Nasional (TPN).
Baca SelengkapnyaKisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolri dan beberapa purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCatur mengatakan, Hadi adalah orang yang cukup dipercaya oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBobby dikabarkan sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk berlaga di Pilgub 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaKoalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya