Deretan Timses Jokowi dan Prabowo Dicoret Gara-Gara Tersandung Kasus
Merdeka.com - Beberapa anggota tim sukses pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dicoret dari daftar timses. Penyebabnya karena tersandung kasus hukum.
Siapa saja mereka? Berikut ini timses Jokowi dan Prabowo yang dicoret karena terjerat kasus hukum:
Ada yang Tersangkut Kasus Suap
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa yang Prabowo akui sebagai timnya? 'Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?' kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam tim sukses Pilkada? Tim ini, sering disebut sebagai tim sukses, memainkan peran krusial dalam memenangkan hati dan pikiran pemilih.
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta. Akibat terjerat hukum Neneng dinonaktifkan sebagai ketua DPD Golkar Bekasi. Selain itu, namanya dipastikan tercoret sebagai anggota tim kampanye daerah Jabar Jokowi-Maruf Amin.
"Bu Neneng sudah kita nonaktifkan baik dari Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, maupun sebagai tim kampanye," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara.
Tersandung Kasus Pengadaan Barang
Dalam tim kemenangan Jokowi, Wali Kota nonaktif Pasuruan Setiyono ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah Tim Kampanye Daerah (Korwil TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kota Pasuruan. Karena tersandung kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Pasuruan TA 2018, posisi Setiyono langsung digantikan oleh wakilnya di TKD Kota Pasuruan, Raharto Tono.
"Wakil Korwil-nya (Raharto Tono) diangkat menjadi Korwil," kata Wakil Sekretaris TKD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno.
Raharto Tono adalah Wakil Wali Kota Pasuruan yang juga kader PDIP. Sementara Setiyono adalah kader Partai Golkar yang maju diusung PDIP dan Partai Golkar.
Gara-Gara Kabar Bohong
Ratna Sarumpaet memutuskan mengundurkan diri dari tim pemenangan Prabowo-Sandi sebagai juru kampanye. Pengunduran diri ini dilakukan setelah Ratna mengakui kebohongan terkait penganiayaan.
"Setelah kita semua dalam dua hari terakhir, terbelenggu masalah emosional yang terjadi sebagai akibat perbuatan saya, maka sebagai pertanggungjawaban moral saya, bersama ini saya, Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari Tim Pemenangan Prabowo Sandi sebagai Jurkamnas, no urut 42," demikian surat yang dibuat Ratna.
Buni Yani Akan Mundur Dari Tim Kampenye Prabowo
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mendesak agar Buni Yani keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Hal ini karena Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Buni Yani terkait kasus pelanggaran UU ITE.
"Tentu harus keluar, dia akan memahami. Akan mundur sendiri," kata Riza.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menjelaskan, ada belasan ribu orang yang mendaftar menjadi caleg. Maka, dia menganggap wajar jika ada yang salah saat verifikasi.
Baca SelengkapnyaHal ini ditanyakan oleh Najwa Shihab dalam acara Bacapres Bicara Gagasan.
Baca SelengkapnyaKejati Sumsel menetapkan tersangka dan menahan SP karena diduga membuat kegiatan fiktif denga kerugian negara sebesar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaJelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaBeredar gambar bocoran daftar nama-nama menteri Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaAdapun orang-orang terdekat Prabowo dilantik sebagai menteri dan wakil menteri
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaDwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.
Baca Selengkapnya