Derita Jokowi saat kampanye
Merdeka.com - Kehadiran capres Joko Widodo ( Jokowi ) di sejumlah daerah selama masa kampanye, selalu menarik massa. Ratusan bahkan ribuan warga selalu memadati lokasi kampanye, dengan berbagai simbol yang mencirikan dukungan untuk Jokowi - JK .
Jokowi memang menjadi perhatian luas ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Dengan hobi blusukannya, Jokowi keliling kampung melihat secara langsung problem yang dihadapi warga.
Banyak kisah yang dialami Jokowi saat kampanye keliling Indonesia, sejak 5 Juni hingga saat ini. Selain senang dan gembira, tentu duka yang menghiasi hari-hari kampanye Jokowi .
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa yang terjadi saat kunjungan Jokowi di Sinjai? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban. Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
Berikut derita Jokowi saat kampanye:
Panggung roboh saat Jokowi orasi
Peristiwa ini terjadi saat Jokowi kampanye di Karangbong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (17/6). Panggung yang dipakai Jokowi buat berorasi mendadak roboh.Saat itu, Jokowi sedang berada di atas panggung. Seketika itu juga beberapa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan simpatisan setempat langsung naik ke atas panggung.Saking penuhnya dan ditengarai tidak kuat menahan beban, panggung dinaiki Jokowi seketika ambruk. Akibatnya situasi mendadak menjadi panik dan ricuh.Namun, Jokowi langsung diselamatkan dan dibawa memutar ke belakang panggung, dan kondisinya baik-baik saja. Setelah panggung dibereskan, Jokowi kembali naik ke atas panggung dan mengacungkan dua jari. Hal itu membuat para simpatisan menyemut menjadi histeris dan meneriakkan yel-yel dukungan.
Kemalaman, gagal kampanye di pasar
Jokowi mengunjungi Pasar Induk Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/6). Rencananya capres nomor urut dua ini akan melakukan kampanye di sana, namun gagal karena saat mencapai lokasi sudah terlalu malam.Jokowi tiba di Pasar Induk Cibitung sekitar pukul 20.15 WIB. Dengan penuh antusias para pendukung dan relawannya menyambut kedatangannya.Jokowi kesulitan ketika ingin menyapa warga, karena kondisi pasar yang becek. Namun akhirnya gerobak motor yang biasa mengangkut sayuran membantu Jokowi melintasi jalanan pasar yang becek.Lantaran sudah malam, Jokowi tidak bisa menyampaikan orasi politik sesuai ketentuan yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU melarang pasangan capres dan wapres berkampanye pada malam hari."Karena hari sudah malam. Pak Jokowi tidak bisa menyampaikan kampanyenya," kata politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka yang telah hadir terlebih dahulu.
Tangan lecet diserbu warga
Kampanye terbuka Pilpres 2014 tidak hanya menguras energi Jokowi. Capres nomor urut dua itu mengaku lecet-lecet sehabis pulang kampanye."Setiap hari baru sembuh, luka lagi. Salaman-salaman tapi narik-narik sampe lecet tiga nih," kata Jokowi sambil menunjukkan luka di tangannya, saat kampanye di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6). Namun Jokowi mengaku tidak masalah dengan luka lecet tersebut.
Capek setiap hari kampanye
Soal jadwal kampanye yang padat dari satu daerah ke daerah lain, Jokowi mengaku sudah terbiasa capek."Sudah biasa dari muda," kata Jokowi.
Gak kuat begadang nonton Piala Dunia
Di tengah pesta sepakbola Piala Dunia 2014, tak bisa dinikmati Jokowi. Kesibukannya selama masa kampanye, membuat dirinya tak sempat melakukan aktivitas apapun. Apalagi untuk sekadar nonton bola.Jokowi lebih memilih beristirahat dari pada begadang nonton bola. Setiap hari, dia pulang sudah larut malam."Kamu tahu kita pulang jam berapa sampai hotel? Jam satu, jam dua. Ya masih ada masih enggak kuat sih," canda Jokowi di sela-sela kampanyenya di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaSatu dekade memimpin, sosok Jokowi begitu melekat pada orang-orang yang setiap hari berinteraksi dengannya. Banyak cerita dan pengalaman.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi politik saat ini sudah seperti sinetron dan drama korea. Di mana, kerap terjadi hal diluar dugaannya.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJoko Widodo atau biasa disapa Jokowi mungkin satu-satunya orang yang tak pernah kalah dalam kontestasi Pemilu di era Reformasi.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca Selengkapnya"Setiap Mas Ganjar datang lalu ada yang ngintili. Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili."
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca Selengkapnya