Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desakan Muktamar Luar Biasa PKB Dinilai Imbas Kepentingan Kader di Daerah Tersumbat

Desakan Muktamar Luar Biasa PKB Dinilai Imbas Kepentingan Kader di Daerah Tersumbat Cak Imin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah diterpa isu Muktamar Luar Biasa (MLB). Kader-kader di daerah mulai bersuara, kecewa dan protes terhadap kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, kemungkinan Muktamar Luar Biasa itu sangat mungkin terjadi. Meski gerakan muncul dari akar rumput PKB, menurutnya, bisa terus membesar jika konfliknya tidak mampu dikelola Cak Imin.

"PKB ini kan sebenarnya riak-riak kecil yang muncul dari bawah tapi riak ini bisa jadi kerikil tajam kalau tidak bisa dikendalikan. Karena hampir tiap saat mereka protes dan melawan," ujar Adi ketika dihubungi, Kamis (15/4).

Desakan MLB ini menjadi babak baru PKB. Di mana dalam perjalanannya selama kurang lebih 15-20 tahun dipimpin Cak Imin, tidak ada yang mempermasalahkan AD/ART hingga menurunkan Cak Imin.

Adi menilai, ada tabrakan kepentingan antara pengurus pusat dengan pengurus daerah PKB. Sehingga Cak Imin mengambil langkah mengganti pengurus di daerah. Ditambah, desakan KLB karena kekecewaan kader dengan isu politik uang di sejumlah daerah sehingga ada yang melawan.

"Mungkin di bawah terganggu kepentingan politiknya. Pengurus-pengurus daerah tanpa melalui proses kaderisasi menjadi pengurus penting kemudian menyingkirkan kader-kader inti. Yang begitu juga banyak. Persisnya persoalan yang terjadi dengan isu desakan KLB itu kan kita enggak tahu. Tapi kalau membaca di media kan ada isu money politik, penunjukan ketua tidak sesuai prosedur, makanya tentu saja yang ditembak adalah DPP, Cak Imin dalam konteks ini," jelas Adi.

"Artinya kepentingan kader-kader di daerah ada yang tersumbat, yang menurut mereka itu tidak demokratis. Artinya ini ada kepentingan yang tidak diakomodasi dengan baik," imbuhnya.

Jika Cak Imin tidak ingin terjegal, menurut Adi, sebaiknya konflik ini diredam lebih awal. Cak Imin dinilai tidak bisa begitu saja menghindari dari konflik yang ada di depan mata.

"Makanya harus begerak cepat supaya tidak membesar. Harus diamanin, dalam politik itu konflik harus dikelola. Menghindari konflik dalam politik itu enggak mungkin, tergantung cara mengelolanya saja," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.

Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai Cak Imin ingin dijegal lantaran bakal menjadi ketua umum PBNU dan Cawapres 2024. Juga banyak kader yang kecewa.

"Cak imin ini ingin jadi ketum PBNU dan juga ingin jadi cawapres di 2024 nanti, makanya di PKB digoyang-goyang. Mungkin banyak kader yang kecewa sehingga muncul desakan untuk MLB," kata Ujang.

Cak Imin dinilai mungkin untuk turun tahta melalui MLB. Namun, posisinya saat ini dinilai cukup kuat. Sebab pimpinan DPR itu berada dalam lingkaran kekuasaan.

"Namun posisi Cak Imin ada di pemerintahan membuat dirinya sedikit aman," katanya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lukman Edy: Cak Imin Terlalu Lama Pimpin PKB, Perlu Dipertahankan atau Diganti
Lukman Edy: Cak Imin Terlalu Lama Pimpin PKB, Perlu Dipertahankan atau Diganti

Berapa lama usia jabatan sebagai ketua umum tersebut disebutnya tidak ada dalam AD/ART.

Baca Selengkapnya
Terpilih Kembali jadi Ketum, Cak Imin Tegaskan PKB Tak Lagi Bergantung dengan Lembaga Manapun
Terpilih Kembali jadi Ketum, Cak Imin Tegaskan PKB Tak Lagi Bergantung dengan Lembaga Manapun

Cak Imin menegaskan, bahwa PKB akan menjadi partai yang mandiri dan tak akan bergantung dengan lembaga apapun.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: PKB Go Public, Tak Hanya untuk Nahdlatul Ulama tetapi Seluruh Rakyat Indonesia
Cak Imin: PKB Go Public, Tak Hanya untuk Nahdlatul Ulama tetapi Seluruh Rakyat Indonesia

Cak Imin mengatakan bahwa amanah untuk memimpin DPP PKB selama lima tahun mendatang dinilai berat

Baca Selengkapnya
Besok, Cak Imin Umumkan Struktur Kepengurusan Baru PKB
Besok, Cak Imin Umumkan Struktur Kepengurusan Baru PKB

Cak Imin menegaskan, PKB saat ini adalah partai yang mandiri.

Baca Selengkapnya
PKB Tegaskan Isu Muktamar Tandingan Tutup Buku: Sudah Turun SK dari KumHAM
PKB Tegaskan Isu Muktamar Tandingan Tutup Buku: Sudah Turun SK dari KumHAM

Jazilul mengatakan, saat ini struktur kepengurusan PKB mengalami penyegaran dengan masuknya kalangan milenial gen-z.

Baca Selengkapnya
Ruang Pemilih PKB Bergeser, Cak Imin: Dulu Dipilih Grassroot Sekarang Elit
Ruang Pemilih PKB Bergeser, Cak Imin: Dulu Dipilih Grassroot Sekarang Elit

Jangkauan konstituen PKB saat ini semakin luas berkat konsistensi serta upaya adaptasi terhadap fenomena perubahan di berbagai lini.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: PKB Semakin Digembosi, Semakin Kuat dan Besar!
Cak Imin: PKB Semakin Digembosi, Semakin Kuat dan Besar!

Cak Imin mengatakan partainya semakin digembosi maka akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy
Begini Awal Perseteruan PKB-PBNU Versi Eks Sekjen Lukman Edy

Lukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya
PKB Bakal Buat Jabatan Ketua Harian Diisi Anak Muda Umur 23-25 Tahun
PKB Bakal Buat Jabatan Ketua Harian Diisi Anak Muda Umur 23-25 Tahun

Hal itu merupakan terobosan yang masih dalam tahap finalisasi.

Baca Selengkapnya
Ini Susunan Lengkap Kepengurusan PKB Periode 2024-2029
Ini Susunan Lengkap Kepengurusan PKB Periode 2024-2029

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.

Baca Selengkapnya
Akar Masalah PKB Versus PBNU
Akar Masalah PKB Versus PBNU

Lukman hadir membawa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB yang lama maupun hasil dari Muktamar Bali yang diselenggarakan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Garda Bangsa Siap Bubarkan Paksa Muktamar PKB Tandingan
Garda Bangsa Siap Bubarkan Paksa Muktamar PKB Tandingan

Garda Bangsa mengaku akan melindungi kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.

Baca Selengkapnya