Desmond harap Gerindra dan PDIP bisa berkoalisi seperti Pilpres 2009
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP nonaktif bidang politik hukum dan keamanan Puan Maharani berencana bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Masing-masing tinggal mengatur jadwal saja.
Menanggapi itu, Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan partainya tak putus komunikasi dengan PDIP. Kedua partai juga sering berdialog. Bahkan, Desmond berharap Gerindra - PDIP bisa menemukan kesepakatan politik seperti Pilpres 2009 lalu.
"Ke depan, bagi kami apa yang dirancang Gerindra untuk berdialog dalam konteks politiknya pastinya ada harapan seperti itu. Ya tentunya saya bersyukur kalau memang jadi ketemu urusan-urusan yang mungkin hari ini ada perbedaan jadi tidak ada lagi perbedaan itu. Ini yang tentunya ke depan kita bisa bersama-sama lagi seperti 2009 ya," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Lanjut Desmond, dari sejumlah hasil survei Gerindra dan PDIP juga menempati peringkat atas. "Ya kalau kita real survei yang kemarin itu kan PDIP sama Gerindra adalah dua partai yang cukup bagus di Jawa. PDIP nomor satu dan Gerindra nomor dua," tuturnya.
Lebih lanjut, kemungkinan Gerindra - PDIP bersekutu di Pilpres 2019 juga masih terbuka. Namun semua tergantung kelihaian Jokowi memutuskan calon di Pilpres 2019.
"Kalau kemungkinan itu pasti ada. Tergantung Pak Jokowi dalam konteks ini kan kita harus lihat apakah Jokowi itu bisa memilih kadernya PDIP atau tidak. Kan itu yang jadi soal. Apa Pak Jokowi bisa menyatukan partai-partai semuanya untuk mendukung dia, ini kan satu pertanyaan besar bagi saya orang politik. Kalau diambil Airlangga Golkar mau enggak PDIP? Kalau diambil dari PDIP mau nggak Golkar. Ini kan fenomena yang akan bisa kita lihat mendekati Agustus," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa memastikan apakah komunikasi itu akan berujung pada kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca SelengkapnyaMuzani memastikan jika pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.
Baca SelengkapnyaHubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diniilai baik-baik saja, sehingga tidak perlu ada istilah rekonsiliasi dalam pertemuan keduanya.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca Selengkapnya