Desmond: PAN telat mikir gabung pemerintah!
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengaku sudah melihat gerak-gerik Partai Amanat Nasional bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat, setelah pemilihan presiden lalu. Oleh sebab itu, Desmon menilai PAN terlambat mendukung pemerintah.
"Saya sudah tahu gelagatnya, usai Pilpres saja sudah kelihatan. Menurut saya telat mikir ini PAN masuk tapi enggak apa-apa lah," kata Desmon di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9).
Menurut dia, Koalisi Merah Putih (KMP) juga akan berakhir pada tahun 2017 mendatang. Sebab, partai politik akan menghadapi pemilu tahun 2019 mendatang.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Kapan Gerindra dideklarasikan? Selang satu tahun, Partai Gerindra dideklarasikan, tepatnya pada 6 Februari 2008.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
"Kalau hari ini PAN terbukti biasa-biasa saja. Padahal kami pun selalu mendukung pemerintah selama itu untuk kepentingan rakyat," kata dia.
Dia menambahkan, dalam pengambilan voting dalam parlemen, KMP tak merasa khawatir meski PAN telah bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat.
"Kalau KIH ingin merubah UU MD3 itu berarti siapa yang sering buat kegaduhan. KMP kan nggak selalu buat kegaduhan," kata dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski sudah tahu, PAN tidak bisa ikut campur terhadap apa yang dilakukan PKB.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, tak akan menunda-nunda deklarasi tersebut.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaDirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaPaloh tidak menampik deklarasi Anies-Cak Imin bisa digelar di mana saja dan kapan saja.
Baca Selengkapnya