Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Detik-detik Abraham Samad gagal jadi cawapres Jokowi versi PDIP

Detik-detik Abraham Samad gagal jadi cawapres Jokowi versi PDIP Jokowi bertemu Abraham Samad. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap detik-detik Ketua KPK Abraham Samad batal jadi cawapres Jokowi di pilpres. Karena kegagalan ini, Hasto menuding Abraham menetapkan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan jadi tersangka rekening jumbo di KPK.

Hasto menceritakan, pada saat-saat terakhir pendaftaran pasangan capres dan cawapres di KPU pada 20 Mei lalu. Menurut dia, karena pertimbangan politik dan masukan dari para ketua umum parpol, akhirnya Abraham batal dan pihaknya lebih memilih Jusuf Kalla (JK) jadi wapres Jokowi saat itu.

"Pada tanggal 19 Mei saat-saat putaran terakhir sebelum 20 Mei sebagai batas akhir parpol atau gabungan parpol mendaftarkan pasangan capres, pada 19 Mei itu sekitar jam 8 malam secara resmi dinyatakan Jusuf Kalla sebagai cawapres mendampingi Jokowi," kata Hasto saat jumpa pers di Jalan Cemara, Jakarta, Kamis (22/1).

Orang lain juga bertanya?

Hasto menegaskan, karena realitas politik yang membuat PDIP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) batal mengusung Abraham. Dia menyatakan, Abraham gagal bukan karena bisikan orang per orang tapi karena pertimbangan para ketua umum partai politik.

"Berdasarkan masukan dari ketum tersebut pada akhirnya dengan pertimbangan yang penting Jokowi mengambil keputusan bahwa cawapres adalah JK. Sehingga murni keputusan terhadap pencalonan wapres adalah keputusan Jokowi. Bukan bisikan orang per orang," imbuhnya.

Hasto menuturkan, ketika hal itu sudah diputuskan dan disepakati oleh seluruh ketua umum parpol pendukung, kemudian Jokowi memerintahkannya untuk bertemu dengan Abraham. Akan tetapi, Hasto tak menjelaskan dimana pertemuan rahasia itu berlangsung.

"Kemudian pada malam hari jam 12 malam saya ditugaskan Pak Jokowi untuk bertemu dengan Abraham Samad. Dalam pertemuan itu kami jelaskan, dan pada akhirnya setelah melalui proses yang panjang dan melihat realitas politiknya Bapak Jokowi memutuskan JK menjadi cawapres. Itu apa adanya, tidak ada tendensi dari orang per orang," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Sekjen NasDem soal Dugaan Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai agar Maju Pilkada
Reaksi Sekjen NasDem soal Dugaan Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai agar Maju Pilkada

Sekjen PKS menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye Sudah Diprediksi Lama
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye Sudah Diprediksi Lama

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin negara boleh memihak kepada paslon tertentu

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Status Jokowi di PDIP, Hasto Tidak Menjawab Tegas
Ditanya Soal Status Jokowi di PDIP, Hasto Tidak Menjawab Tegas

Kalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo

Hasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye: Sudah Diprediksi Lama
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye: Sudah Diprediksi Lama

Hasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo

Dasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai
Jokowi Jawab Tudingan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai

Jokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra
Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra

Gerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat

Sebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Ungkap Pertimbangan Soal Intervensi Jokowi dan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi
VIDEO: Hakim MK Ungkap Pertimbangan Soal Intervensi Jokowi dan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Mahkamah Konstitusi menyatakan tuduhan adanya intervensi Presiden Jokowi dalam meloloskan pasangan capres dan cawapres tidak beralasan hukum

Baca Selengkapnya