Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di balik alasan Agus-Sylvi, tak ada kontrak hingga serangan politik

Di balik alasan Agus-Sylvi, tak ada kontrak hingga serangan politik Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta baru akan digelar pada Februari 2017. Tiga pasangan bakal calon yakni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pun hanya bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Mengingat, masa kampanye belum dimulai dan KPU DKI Jakarta juga belum mengumumkan nama serta nomor urut pasangan yang akan berlaga pada pesta demokrasi di Ibu Kota itu. Akan tetapi, kontrak hingga serangan politik antar bakal calon ada saja yang sudah melakukan.

Mengomentari hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Vera Febyanthy mengungkapkan, pasangan Agus-Sylvi tidak akan melakukan kontrak politik kepada masyarakat di masa ini. Mengingat mereka perlu melihat, mempelajari hingga mencari solusi dari persoalan yang ada di Jakarta.

"Lihat isu itu tidak bisa dengan spontanitas, kita bukan tidak mau, tetapi nanti karena harus dilihat terlebih dahulu (persoalannya)," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (20/10).

Vera menambahkan, untuk mendapatkan solusi itu tidak bisa hanya dengan melakukan kunjungan ke masyarakat dalam waktu singkat, belum lagi setiap wilayah terkadang memiliki persoalan yang berbeda.

Karenanya, pasangan Agus-Sylvi lebih memilih untuk mempelajari terlebih dahulu akar persoalan dari setiap masyarakat, untuk selanjutnya menentukan solusi bersama dalam satu kesempatan.

Mereka pun tak mempersoalkan apabila ada bakal pasangan calon yang sudah lebih dahulu melakukan kontrak politik dengan masyarakat Ibu Kota. "Seperti kita blusukan, warga mengeluh air PAM mati, MCK digusur, mereka tidak tahu harus berbuat apa, kasian kan. Jadi, tidak bisa disodorkan (kontrak politik), itu gaya masing-masing. Kita baru beberapa hari masa sudah ada kontrak politik," terangnya.

Sementara itu, mengenai serangan politik yang dilakukan antar tim maupun pasangan bakal calon, kata dia, partai pengusung dan koalisi Agus-Sylvi sudah mewanti-wanti relawan serta tim pemenangan mereka untuk tidak menggubris setiap serangan yang dialamatkan kepada mereka.

Agus sendiri pernah berpesan agar timnya bisa bersosialisasi dan berpolitik secara santun, tanpa harus menyerang pasangan lain. "Mas Agus kan santun, kita diminta juga harus santun, tidak boleh melakukan black campaign ke calon lain. Sosialisasi saja dan memperkenalkan tanpa serangan."

"Kita tidak akan terpancig dalam isu negatif. Jangan menimbulkan gejolak, bagaimana kita harusnya menjaga keutuhan kebersamaan dari keindahan demokrasi yang kita ciptakan. Mas Agus ingin meningkatkan index happiness warga Jakarta. Jadi tidak ada lagi takut, resah, galau dan stres," pungkasnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Isu Borong Partai di Pilkada Sulsel, Fatmawati Tegaskan Tidak Benar
Beredar Isu Borong Partai di Pilkada Sulsel, Fatmawati Tegaskan Tidak Benar

Beredar isu paslon Andi Sudirman-Fatmawati memborong dukungan partai politik.

Baca Selengkapnya
Sempat Dikabarkan Isi Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS, Begini Penjelasan Resmi Pihak Iwan Fals
Sempat Dikabarkan Isi Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS, Begini Penjelasan Resmi Pihak Iwan Fals

Iwan Fals memastikan tetap netral pada Pemilihan Umum tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Ajakan Jabat Tangan Andika Dicueki Kapolda & Pj Gubernur Jateng, Ini kata Hendi
Viral Ajakan Jabat Tangan Andika Dicueki Kapolda & Pj Gubernur Jateng, Ini kata Hendi

Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPUD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/9).

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY

Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon

Menurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Isu AHY Dipilih jadi Cawapres Anies, Begini Jawaban Presiden PKS
Isu AHY Dipilih jadi Cawapres Anies, Begini Jawaban Presiden PKS

PKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Yakin MK Tolak Permohonan Pemilu Ulang, Prabowo Gibran Didiskualifikasi
VIDEO: TKN Yakin MK Tolak Permohonan Pemilu Ulang, Prabowo Gibran Didiskualifikasi

Yusril Ihza Mahendra beri tanggapan, terkait adanya permohonan diskualifikasi terhadap pasangan Prabowo-Gibran dan meminta untuk melaksanakan pemilihan ulang

Baca Selengkapnya