Di balik diamnya Hatta soal koalisi PAN di pilpres
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menjadi salah satu kandidat kuat cawapres pendamping Prabowo Subianto . Namun sebelum ada keputusan resmi, PAN ogah berpolemik terkait wacana itu.
Ketua DPP PAN Ahmad Farham Hamid mengatakan, posisi Hatta saat ini masih bersabar untuk menentukan sikap. Rencananya PAN akan mengeluarkan statemen resmi terkait koalisi di pilpres setelah ada hasil pemilu legislatif dari KPU .
-
Apa yang akan dilakukan KPU setelah penetapan Capres-Cawapres? 'Iya, untuk penetapan peserta pemilu presiden, serta pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilaksankan sesuai jadwal yaitu tanggal 13 November 2023.' Hasyim menjelaskan, setelah nantinya pasangan Bacapres-Bacawapres resmi ditetapkan sebagai pasangan Capres-Cawapres.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Kapan penetapan Capres-Cawapres? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
-
Kapan Puan Maharani menanggapi wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024? 'Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti kedepan ini,' kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
-
Bagaimana Pantarlih membantu Pilkada 2024? Pantarlih berperan penting dalam membantu penyusunan daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih di berbagai tingkatan.
"Sementara ini kita memilih bersabar menunggu selesainya penetapan hasil pileg oleh KPU , setelah itu baru mengeluarkan statemen resmi," kata Farhan di Gedung DPR , Jakarta, Rabu (7/5).
Dia menilai, keputusan Rakernas mengusung Hatta sebagai capres. Sehingga, jika nanti dipinang oleh capres lain sebagai cawapres, maka hal itu harus dilakukan melalui Rakernas kembali.
"Jadi kalau Pak Hatta jadi cawapres itu diputuskan dalam Rakernas, tidak serta merta, makanya kalau diperhatikan Pak Hatta tidak pernah mengeluarkan statemen apapun terhadap dirinya karena dia tahu betul itu bukan keputusan Pak Hatta, itu partai," terang dia.
Dia memprediksi, PAN akan menggelar Rakernas pada 13 Mei nanti. Dalam Rakernas itu, sebagai ajang legetimasi Hatta sebagai cawapres.
Kendati demikian, Farhan tak mau mengungkap apakah Prabowo - Hatta benar-benar bakal berduet, apalagi ada isu baru yang malah menduetkan Prabowo dengan Aburizal Bakrie (Ical). Dia hanya mengisyaratkan bahwa PAN lebih mesra dengan Gerindra dan Prabowo ketimbang PDIP dan Jokowi.
"Kelihatannya kedekatan pada karakter pemimpin, Prabowo lebih menonjol. Jadi ada prinsip penting yang dipandang teman-teman perlunya pemimpin yang tegas, masalah pribadinya sudah selesai, tidak lagi ada kepentingan pribadi tapi bekerja untuk bangsa," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelain PSI, PDIP sudah membangun cukup banyak komunikasi dengan partai lain.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaDirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaNasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaMenurut Anas, koalisi yang ada saat ini masih bisa berubah.
Baca SelengkapnyaPAN ogah hattrick kalah dalam pemilu. Partai berlambang matahari ini memilih hati-hati dalam memilih teman koalisi.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya