Di Beringharjo, Sandiaga dicurhati pembeli cuma mampu beli lele buat anak
Merdeka.com - Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (30/8). Masuk dari pintu timur Pasar Beringharjo, Sandiaga menyempatkan diri untuk berkeliling di blok G1, Pasar Beringharjo.
Saat berkeliling pasar, Sandiaga sempat berbincang dengan sejumlah pedagang. Sandiaga pun menangkap berbagai keluhan dan aspirasi dari pedagang.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSSI) Kota Yogyakarta, Syahirman mengatakan, saat ini pembeli mengalami penurunan. Penurunan ini dirasakan sejak beberapa bulan yang lalu.
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa konsumen tertarik dengan harga murah? Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce.
-
Kenapa Pasar Dondong sepi pengunjung? Warga sekitar mengatakan, dahulu Pasar Dondong sempat ramai pengunjung. Bahkan baik penjual maupun pembeli selalu memadati jalanan untuk melakukan transaksi jual beli. Namun kondisi sekarang justru jadi sangat sepi. Tak ada yang tahu kenapa kondisi ini bisa terjadi.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana kondisi Pasar Seketeng? “Pasarnya bagus, keren,“ kata Mendag yang juga Ketua Umum PAN itu.
"Daya beli masyarakat menurun. Contoh beli lele dulu beli satu kilo. Sekarang cuma beli seperempat kilo. Padahal itu isinya dua ekor. Cuma untuk anaknya saja," ujar Syahirman pada Sandiaga.
Syahirman menerangkan, sepinya pembeli di pasar bukan karena mahalnya harga, tetapi karena daya beli masyarakat mengalami penurunan.
"Harga stabil. Tetapi daya beli menurun," keluh Syahirman.
Menanggapi hal itu, Sandiaga mengatakan, dirinya sengaja datang ke Pasar Beringharjo untuk menangkap aspirasi dari para pedagang di pasar tradisional. Nantinya aspirasi itu akan menjadi masukan bagi dirinya yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum APPSI.
"Kami terima masukannya. Insya Allah nanti kita harapkan usaha mereka maju. Pembeli katanya berkurang banyak saingan. Kita berharap kalau ekonomi kita maju tahun depan, pasar tambah maju lagi. Harga cenderung tinggi menjadi tantangan pedagang," terang Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, dirinya berharap pembangunan infrastruktur untuk pasar tradisional bisa menjadi fokus. Pembangunan infrastruktur ini akan membantu perkembangan pasar.
"Ini merupakan harapan kita agar pasar tradisonal tetap eksis sebagai soko guru perekonomian rakyat," tutup Sandiaga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaDia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca SelengkapnyaPadahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaStok beras di sejumlah mini market, seperti Alfamart, Indomaret hingga Alfamidi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur langka.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaBPS menyatakan, deflasi September 2024 sebesar 0,12% month-to-month. Kondisi ini menyebabkan pasar-pasar menjadi sepi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret
Baca SelengkapnyaHarga beras SPHP produksi Bulog tidak diperjualbelikan secara bebas oleh retail modern.
Baca Selengkapnya