Di Deklarasi Alumni Jabar Ngahiji, Jokowi Sebut Pimpin RI Butuh Pengalaman
Merdeka.com - Capres Joko Widodo (Jokowi) menilai, Indonesia terlalu luas dan kompleks untuk dikelola oleh orang yang tak punya pengalaman dalam memimpin negara. Capres nomor urut 01 itu mengklaim, dirinya beruntung sudah pernah dipercaya mengelola daerah hingga menjadi presiden satu periode.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri deklarasi dukungan dari kelompok alumnus perguruan tinggi yang mengatasnamakan 'Alumni Jabar Ngahiji' di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Minggu (10/3).
Dia menilai, banyak orang yang tidak menyadari bahwa Indonesia mempunyai penduduk sebanyak 260 juta yang tersebar di berbagai wilayah. "Saya beruntung sekali memiliki pengalaman mulai dari bawah wali kota dua periode gubernur dan presiden," katanya.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
"Jadi perlu saya ingatkan dengan negara sebesar Indonesia tidak mudah. Jadi jangan diberikan kepada yang belum berpengalaman. Hati-hati, 260 juta (penduduk) adalah tanggung jawab kita. Kalau diberikan kepada yang belum berpengalaman bagaimana jadinya?" sambungnya.
Kompleksitas Indonesia itu terdiri dari banyak hal. Masalah yang ada di berbagai daerah ia katakan berbeda. Belum lagi, cara menginformasikan sesuatu kepada masyarakat pun harus disesuaikan dan melalui pendekatan yang berbeda sesuai daerahnya.
"Jangan dipikir mudah, gampang menguasai masalah yang ada di setiap provinsi kabupaten itu berbeda-beda karena informasi berbeda-beda, berbeda adat tradisi," terangnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan program pendidikan dalam kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. Latar belakang program itu ia akui datang karena banyak yang kesulitan mengakses pendidikan ke jenjang kuliah.
KIP ini ia janjikan mulai beroperasi pada tahun depan. Dan aksesnya tidak untuk kuliah di dalam negeri juga, tapi bisa digunakan untuk sekolah di luar negeri.
"Kenapa kita berikan karena saya merasakan sendiri mau sekolah sulit mau kuliah makin sulit. Ini kita desain dan dikeluarkan tahun depan. Tidak hanya (berlaku) dalam negeri tapi di luar (negeri)," katanya.
Selain itu, dalam lima tahun ke depan ia akan fokus membangun sumber daya manusia (SDM). Joko Widodo sesumbar Indonesia tidak lagi berstatus negara menengah.
"Hitungan kita tahun 2040-2045 kita akan masuk jajaran empat negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Tapi dengan syarat terpenuhi. Infrastruktur dijalankan, sehingga bisa melompat, menjadi negara yang maju," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil ketua pelaksana acara deklarasi, Febrianto mengatakan, deklarasi dukungan itu datang dari 20 ribu orang alumnus berbagai universitas, seperti ITB, Unpad, UPI, UIN, Unisba, Unpar dan lain-lain.
Dia berharap, dukungan dari pihaknya tidak membuat suhu politik di Jawa Barat memanas. Maka dari itu, konsep acara yang dibuat lebih banyak hiburan dan menyembuhkan Indonesia dari penyakit hoaks yang dinilainya mengancam persatuan.
"Yang kita pengen sampaikan, mari bersatu bersatu meski berbeda. Toleransi saat ini kami pandang sedang cedera. Maka kita mengajak masyarakat kembali ke kewarasan," terangnya.
Di tempat yang sama, Lukman Nur Hakim menjelaskan, usai deklarasi semua individu yang tergabung akan membantu menyosialisasikan program Capres Joko Widodo beserta capaiannya selama satu periode.
"Caranya blusukan door to door, tapi ada baksos juga selama masa kampanye sebelum minggu tenang akan full. Baksos seperti pengobatan gratis dari alumnus kedokteran Unpad," terangnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tiba di rumah Jokowi pukul 14.30 WIB dan langsung ngobrol berdua.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau.
Baca SelengkapnyaSatu dekade memimpin, sosok Jokowi begitu melekat pada orang-orang yang setiap hari berinteraksi dengannya. Banyak cerita dan pengalaman.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Ganjar dalam acara Young on Top National Conference (YOTNC) 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).
Baca SelengkapnyaSejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik atau public trust.
Baca SelengkapnyaJokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada yang selama 10 tahun ini telah kuat bersama-sama
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca Selengkapnya