Di depan Cak Imin, Jokowi tegaskan tak nomor duakan PKB
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar halaqoh ulama rakyat dengan tema 'Tabayyun Konstitusi' di hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, Senin (28/11). Di depan para ulama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 'curhat' bahwa partainya seakan dinomorduakan oleh Jokowi.
Presiden Jokowi angkat suara terkait pernyataan Cak Imin tersebut. Seusai santap siang bersama, di depan Cak Imin, Jokowi menegaskan tak menomorduakan PKB maupun partai pendukung lainnya.
"Enggak semuanya sama. Pasti dicatat dulu. Semua partai dicatat, kalau nggak dicatat lupa. Dicatat semua. Pelaksanaannya tentu saja kan ada kalkulasi," kata Jokowi di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/11).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menjelaskan maksud pernyataannya kala itu bertujuan agar seluruh lapisan PKB termasuk kiai dan ulama lebih bekerja keras lagi. Sehingga, PKB dapat memiliki kursi lebih banyak di DPR. Dengan begitu, ia berkelakar, Jokowi akan menerima usulan apa pun yang dilontarkan oleh partainya.
"Kalau kursinya banyak pasti didenger Presiden lebih banyak. Kalau kursinya dikit ya PDI-P dulu dibanding PKB," ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara halaqoh ulama rakyat, Cak Imin menyinggung sikap Jokowi yang menomorduakan PKB dan lebih mengutamakan PDI Perjuangan.
"Sekarang ini di koalisi PKB nomor dua. Maka usulan kita ke Presiden tidak seefektif PDIP. Kalau usulan PDIP, mungkin langsung dilaksanakan. Kalau usulan PKB, dicatat dulu baru dilaksanakan," kata Cak Imin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaPKB tidak ada perubahan sikap terhadap IKN, meski Cak Imin menjadi Cawapres dari Anies.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan piagam Sentul, penentuan cawapres diputuskan Prabowo dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaTito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaPKB dipastikan bakal bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaGibran menampung masukan dari semua pihak. Dia mempersilakan jika ada pihak yang berbeda pendapat.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti
Baca SelengkapnyaNasDem dan PKB menduetkan Anies-Cak Imin sebagai Capres Cawapres di Pemilu 2024
Baca Selengkapnya