Di depan jemaah NU, Khofifah minta restu pimpin Jatim
Merdeka.com - Berharap doa restu jemaah Nahdlatul Ulama (NU), Calon Gubernur urut 1, Khofifah Indar Parawansa hadir memenuhi undangan acara istighosah menyambut Pilkada serentak 2018 bertema: Jawa Timur Aman, Tentren, dan Damai, Sabtu (3/3). Acara digelar di halaman Masjid Ababil Graha Astranawa, Jalan Gayunsari Timur, Surabaya dan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai daerah.
Istighosah diinisiasi oleh Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyah (PPKN) pimpinan tokoh NU di Jawa Timur, Choirul Anam. "Ini (istighosah) adalah doa untuk bangsa dan negara. Saya diundang, dan saya hadir," kata Khofifah usai acara.
Memang, lanjutnya, istighosah ini diniati untuk membangun Pilkada yang aman, tentram, dan damai. "Imbauan saya juga sama tentunya (membangun Jatim aman, tentram, dan damai). Dan saya minta doa kepada seluruh jemaah, mudah-mudahan nomor satu bisa mempimpin Jatim ke depan," sambungnya.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Kenapa Kemenkumham mengadakan doa bersama? Peringatan hari lahir kita mulai dengan doa lintas agama untuk Indonesia. Ini saat yang baik untuk merefleksikan kinerja Kemenkumham selama ini. Lakukan perbaikan di masa-masa mendatang,“ ujar Wakil Menteri yang akrab disapa Eddy, di ruang Graha Pengayoman Kemenkum HAM.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Bagaimana Doa NU diajarkan? Doa NU sangat mengedepankan sunnah dan anjuran para ulama.
-
Kenapa Doa NU berfokus pada Sunnah? Doa NU sangat mengedepankan sunnah dan anjuran para ulama.
-
Kenapa KH Anwar Musaddad dikenal sebagai ulama berpengaruh di Jawa Barat? K.H. Anwar Musaddad dikenal memiliki strategi yang cerdas dalam menjaga hubungan baik dengan berbagai kelompok untuk memelihara stabilitas sosial-politik di Jawa Barat.
Kembali mantan Menteri Sosial ini mengingatkan, gelar doa bersama, harus dilakukan secara kontinu dan di manapun berada demi terciptanya suasana bangsa dan negara yang kondusif.
"Suasana mendoakan harus muncul di manapun. Termasuk yang diinisasi oleh PPKN yang dipimpin oleh Cak Anam (Choirul Anam)," katanya.
Ketua umum PP Muslimat NU ini juga sangat yakin, bahwa doa dari banyak umat memiliki kekuatan luar biasa, seperti yang dilakukan jemaah NU kultural hari ini. "Ini (PPKN) NU kultural. Bersama-sama kiainya dari tadi malam sebetulnya mereka melakukan halaqoh, dan hari ini bersama jemaah."
"Antara NU struktural dengan kultural, saya rasa yang banyak adalah kultural. Mereka (NU kultural) yang langsung bertemu dengan umat, mereka bertemu dengan jemaah," tandasnya alumnus Fisip Unair Surabaya ini.
Sekadar informasi, gelar istighosah ini juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuzie dan jajaran DPW PPP. Sayang, KH Maumun Zubair atau Mbah Mun batal hadir karena kondisi keseatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Insya Allah yang dilantik bulan Oktober nanti adalah Presiden Republik Indonesia ke-8, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto," kata Khofifah
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, dalam pertemuan tersebut juga disampaikan oleh KH Muslim bahwa PPP dapat bangkit dengan dukungan para guru dan ulama.
Baca Selengkapnya"Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPara kiai di Cirebon serukan PKB dan PBNU segera berdamai.
Baca SelengkapnyaPrabowo berterima kasih atas kedatangan para relawan dan Muslimat Nu, serta para ulama yang hadir.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca Selengkapnya