Di Depan Kader PDIP, Ganjar Merasa 'Ditelanjangi' Hasil Survei: Gen Z Tak Pilih Saya
Merdeka.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo blak-blakan merasa ditelanjangi hasil survei Kompas terbaru. Hal itu disampaikan Ganjar di depan kader PDIP saat konsolidasi pemenangan di Banten, Sabtu (27/5).
Dia memaparkan kesimpulan survei Litbang Kompas yang menyebut Ganjar tak banyak dipilih Generasi Z sebagai kandidat capres untuk Pilpres 2024.
"Sudah baca survei kompas ya, menarik. Di survei Kompas itu saya telanjangi pas saya telanjangi itu menarik. Ternyata Generasi Z itu tidak banyak yang memilih saya," kata Ganjar di hadapan kader PDIP saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di Kantor DPD PDIP Banten, Serang, Sabtu (27/5).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ganjar langsung memanggil salah satu hadirin dari Generasi Z yang ada di kantor DPD PDIP Banten. Dia ingin mendengarkan langsung tentang sosok pemimpin yang diinginkan mereka. Generasi Z sendiri merupakan anak muda dengan rentang usia 17-26 tahun.
Lihat Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Gen Z: PR Besar Ganjar dan PDIP
Ganjar memanggil Silvia, seorang Generasi Z dan simpatisan muda PDIP yang berusia 23 tahun. Dia bertanya pendapat Silvia mengenai politik.
"Di usiamu, di pikiranmu, apa sih politik itu?" tanya Ganjar.
"Politik itu untuk kemajuan bangsa," jawab Silvia.
Gubernur Jawa Tengah itu menanyakan soal calon legislatif (caleg) yang diimpikan oleh anak-anak muda. Menurut Silvia, anak muda menginginkan sosok pemimpin yang mau menyapa.
"Kalau lihat caleg yg paling menarik, impian anak-anak muda seperti apa? Yang dia kasih duit?" Ganjar kembali bertanya.
"Kalau anak muda tuh asik. Yang enggak malu menyapa ke anak-anak muda," kata Silvia.
Ganjar menuturkan, untuk meraup suara milenial merupakan salah satu pekerjaan besar bagi para kader PDIP. Dia melihat para Generasi Z ingin didengarkan dan mendapatkan jaminan serta kepastian.
"Maka ketika mereka bekerja pada profesinya itu mereka bisa mendapatkan jaminan, mereka mendapatkan kenyamanan dan nepastian. Itu yang menurut kita, harus kita dengarkan," tutur Ganjar.
Ganjar Kalah dari Prabowo
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas menyatakan, Prabowo Subianto paling banyak dilipih oleh Gen Z sebagai kandidat capres untuk Pemilu 2024. Survei Litbang Kompas dilakukan periode Mei 2023. Pada survei itu, Prabowo Subianto dipilih oleh 24,5 persen responden. Responden terbanyak di kategori usia 17-26 tahun (Gen Z).
"Tercatat proporsi Gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rerata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen," tulis Litbang Kompas, pada Rabu (24/5/2023).
Namun Prabowo belum cukup menarik simpati dari generasi lainnya, khususnya baby boomers di usia 56-75 tahun.
"Survei kali ini menunjukkan keterpilihan mantan Danjen Kopasus ini dari responden berusia 56–74 tahun baru di angka 16,3 persen," tulis Litbang Kompas.
Sedangkan, Ganjar Pranowo hanya mendapatkan 24,5 persen suara gen Z. Sementara Anies Baswedan justru tidak disokong kuat oleh Gen Z. Anies banyak dipilih dari generasi berusia matang, yakni Gen Y (27 - 41 tahun) dan Gen X (42 – 55 tahun).
Survei Litbang Kompas dilakukan dengan cara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Jumlah respondennya 1.200 orang dan dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus minus 2,83 persen.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menanggapi hasil survei tersebut, Ganjar mengaku tak masalah
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo mengungguli elektabilitas dua pesaingnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berdasarkan rilis survei terbaru.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Adi Dharmo meyakini seluruh partai politik pendukung dan relawan akan semakin masif bergerak.
Baca SelengkapnyaGanjar diteriaki mahasiswa S3 UI saat wawancara dengan wartawan.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, generasi Z sebagai kalangan yang lebih mengedepankan rasional dalam memilih calon presiden.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo menyindir terkait suguhan drama politik hingga kondisi demokrasi Indonesia yang belum baik.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan ke depan, partai akan mengintensifkan sosialisasi Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP optimistis dukungan terhadap bacapres Ganjar Pranowo akan terus meningkat. Strategi sosialisi melalui udara dan darat akan semakin massif
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaDi sela-sela wawancara, ada sejumlah perilaku mahasiswa yang buat Ganjar tampak kesal.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil quick count atau penghitungan cepat sejumlah lembaga survei perolehan suara diraihnya terlalu anomali.
Baca SelengkapnyaLingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei head to head bakal capres (bacapres) Gerindra Prabowo Subianto dan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya