Di depan mahasiswa UIN, Mega kenang kekalahan di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Kekalahan yang dialami dua jago Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tidak terlupakan begitu saja oleh Megawati Soekarnoputri . Di hadapan ratusan mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah, Mega berandai-andai Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki seharusnya sudah memimpin Jabar.
"Teten Masduki, mestinya dia sudah menjadi wagub Jawa Barat dengan mbak Rieke," kata Mega saat berpidato di UIN Syarief Hidayatullah, Ciputat, Tangsel, Sabtu (21/12).
Sebagai ketua umum PDIP, Megawati mengaku memiliki niat untuk mengedepankan pemimpin yang dianggap mumpuni. Hanya saja, niat tersebut terhalang karena ada sejumlah problematika yang menyebabkan jagoan-jagoannya kalah dalam pemilihan.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
"Sebagai ketua umum, saya memang menginginkan masanya melontarkan pemimpin-pemimpin bagi bangsa ini yang menurut saya mampu diunggulkan. Hanya banyak masalah di republik ini yang problematikanya sulit," ungkapnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bereaksi keras atas kekalahan partainya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaUsai resmi diusung Golkar maju Pilkada Banten hari ini, Selasa (27/8), Airin menegaskan reaksi biasa dalam politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, seharunya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tak terkalahkan jika Pilkada Jateng berjalan jujur.
Baca SelengkapnyaJalan Anies Baswedan menuju Pilkada 2024 akhirnya kandas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024, Senin (26/8).
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca Selengkapnya