Di Depan Masinton & Supratman, Mahasiswa Nyatakan Mosi Tidak Percaya ke DPR
Merdeka.com - Mahasiswa yang berdemo di depan gedung DPR diterima oleh sejumlah anggota dewan untuk melakukan audiensi. Sekitar enam puluh orang bertemu dengan anggota dewan yang diwakili oleh politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan.
Mahasiswa ingin bertemu anggota komisi III. Karenanya turut hadir Masinton Pasaribu dan Ketua Baleg Supratman Andi Agtas selaku pihak yang membahas revisi UU KPK dengan pemerintah.
Mahasiswa menyampaikan secara langsung pernyataan mosi tidak percaya kepada DPR. Hal tersebut berkaitan dengan ketidaksetujuan terhadap Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan revisi UU KPK.
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Apa isi MoU Kemnaker dan Kadin? Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia sepakat menjalin kerja sama tentang Sinergitas Sistem Informasi Pasar Kerja, dan tentang Pengembangan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Bagaimana Rektor UMJ usulkan putusan MK diterapkan di 2024? Untuk melaksanakan aturan tersebut, dia menambahkan, Presiden Joko Widodo dapat mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) agar putusan MK bisa segera dijalankan.
Ketua BEM UI Manik Marganamahendra mengungkit kesepakatan mahasiswa dengan Sekjen DPR Indra Iskandar pada 19 September lalu. Supratman menanyakan apa yang ingin disampaikan oleh para mahasiswa.
"Memang ada kesepakatan dengan sekjen?" kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9).
"Jadi gimana nih? Jadi tidak disampaikan sekjen? Jadi bapak-bapak tidak mengetahui?" Kata Manik disambut tepuk tangan mahasiswa lainnya.
©2019 Merdeka.com/Ahda BayhaqiSupratman, mendengar itu, menegaskan ingin mendengar langsung aspirasi mahasiswa. Namun ditolak Manik dan kawan-kawan karena anggota dewan dianggap tidak mendengar aspirasi mereka sebelumnya.
"Pertanyaan saya coba, apa tuntutan kami? Bisa sebutkan?" kata Manik.
"Baik berarti anggota dewan kita tidak mendengarkan apa yang sudah kita sampaikan sejak kemarin," lanjutnya.
Lantas, Manik menyatakan mahasiswa kecewa dengan DPR karena mengesahkan revisi UU KPK dan juga telah menyetujui bersama pemerintah RUU KUHP di paripurna.
"Kedua bapak-bapak sekalian ternyata tidak mendengarkan aspirasi kami. Padahal 19 September kami sudah mengirimkan surat hingga akhirnya diterima sekjen. Ternyata belum didengar. Kami hari ini nyatakan mosi tidak percaya kepada dewan pengkhianat rakyat," pungkas Manik.
Sempat Menolak Audiensi
Mahasiswa tersebut sempat menolak audiensi dengan DPR karena merasa tertipu. Mereka awalnya dibawa ke ruang fraksi Gerindra di lantai 17, gedung Nusantara I. Di sana sudah menunggu Supratman, bersama politikus Gerindra Andre Rosiade, Riza Patria, dan Heri Gunawan.
Mahasiswa menolak melakukan audiensi di ruang fraksi Gerindra lantaran tidak ingin gerakan mereka dipolitisasi. Sehingga, meminta anggota dewan yang hadir adalah perwakilan komisi III.
"Agenda kita agenda independen semuanya keluar," kata salah seorang mahasiswa dari Universitas Indonesia.
Setelah perdebatan alot, para mahasiswa itu akhirnya sepakat untuk pindah ke ruang Baleg di lantai satu. Di sana mereka juga audiensi bersama Masinton Pasaribu sebagai perwakilan komisi III.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaSaat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaBintang lantang berorasi mengajak pendemo melawan keputusan DPR. Arie Kriting terlihat penuh semangat mengepalkan tangan
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaMasinton menegaskan pemerintah dan DPR harus mendengar suara rakyat dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaBintang lantang berorasi mengajak pendemo melawan keputusan DPR.
Baca SelengkapnyaKecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca Selengkapnya