Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di depan tokoh Islam, Yusril pede bisa atasi masalah Jakarta

Di depan tokoh Islam, Yusril pede bisa atasi masalah Jakarta Yusril Ihza Mahendra. ©2016 Merdeka.com/Ronauli Manondangi Margareth

Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra menyambangi Dewan Dakwah Islam Indonesia untuk menyampaikan program-program unggulannya jika terpilih menjadi gubernur. Di hadapan mereka, Yusril menyebut ada beberapa permasalahan Jakarta yang belum terselesaikan.

"Persoalan Jakarta banyak jadi belum terselesaikan. Masalah Jakarta ini masalah yang akut seperti banjir, sampah dan permukiman kumuh," ucap Yusril, di Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (26/4).

Dia menjelaskan, masalah-masalah tersebut akan segera ditanganinya jika terpilih sebagai gubernur. Salah satunya adalah dengan menggandeng daerah-daerah penyangga untuk bekerja sama.

"Masalah banjir tidak akan selesai kalau tidak ada kerja sama antara dua pemerintahan yaitu Jakarta dan Jawa barat (Bogor). Permasalahan sampah harus kerja sama antar Bekasi dengan Jakarta. Jadi harus ada koordinasinya antara Gubernur Jakarta dan Gubernur lainnya. Sedangkan masalah permukiman kumuh, kita harus benahi, bukannya disuruh pindah (gusur)," kata dia.

Dia menjelaskan, kawasan kumuh harus dipertimbangkan keberadaannya dari aspek sejarah, salah satunya Luar Batang.

"Saya harus mempertimbangkan aspek sejarahnya kampung-kampung tersebut. Bagi saya aspek sejarah harus kita pertahankan seperti makam luar Batang. Di situ ada makam penyebar Islam, kita hormatilah. Kultur masyarakat juga perlu dipertahankan, kenapa kita tidak benahi rumah-rumahnya? Kita bikin bersih. Bangun misalnya 6 lantai dengan di bawahnya nanti ada pasarnya," ucapnya.

Terkait permasalahan Jakarta yang dinilai akut oleh Yusril, dia menyatakan dirinya akan mengatasi sampah di ibu kota. Dalam mengatasi sampah, dirinya sudah memiliki ide agar masyarakat bisa peduli dengan sampah.

"Saya punya ide untuk membeli sampah masyarakat. Nanti Masyarakat bisa mengumpulkan sampah di rumahnya. Kemudian dikelompokkan, mana sampah yang organik dan anorganik. Mana sampah plastik, kertas, kaca, mana sampah dari sisa makanan, sayuran, buah. Makin banyak sampah, kita beli. Dengan begitu kan tidak ada orang yang buang sampah sembarangan. Warga sayang buang sampah sembarangan, lebih baik dikumpulkan dan dijual," tuturnya.

Maka dari itu dia berharap Jakarta sebagai kota Kosmopolitan modern tetapi tetap religius dan menjadi kota yang produktif. "Saya menginginkan semua kebudayaan ada di sini (Jakarta). Jadi ke depan yang saya bayangkan kota yang kosmopolitan modern tapi tetap religius dan menjadi kota yang tetap produktif," ucapnya.

Bahkan dia juga menambahkan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKi Jakarta 2017, Yusril tidak berkeinginan adanya Pemerintah Daerah. Jadi hanya Pemerintah pusatlah yang memiliki kewenangan dalam sudut tata negara.

"Saya juga pikirkan ke depan, Jakarta tak ada lagi pemerintah daerah. Jadi pemerintah pusat yang bertanggung jawab kepada Jakarta. Jadi tidak Ada tabrakan kewenangan dalam sudut tata negara, Jakarta sebagai ibu kota tapi punya pemerintahan daerah. Bagi saya membenahi negara mau tidak mau harus dimulai dari ibu kotanya," katanya.

Dengan percaya diri, Yusril mengaku optimis dapat maju dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. "Saya optimis untuk maju Cagub DKI Jakarta di Pilkada 2017 ini," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menteri AHY Bagikan Sertifikat Wakaf untuk Masjid dan Musala di Jakarta
FOTO: Menteri AHY Bagikan Sertifikat Wakaf untuk Masjid dan Musala di Jakarta

Penyerahan sertifikat wakaf ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi rumah ibadah yang digunakan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Balas Cak Imin soal Indonesia Terancam Bahaya Jika Amin Tak Menang: Jangan Sombong!
TKN Prabowo Balas Cak Imin soal Indonesia Terancam Bahaya Jika Amin Tak Menang: Jangan Sombong!

Nusron mengingatkan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Sebut Pendirian Rumah Ibadah Tak Lagi Butuh Izin FKUB: Hanya Rekomendasi Kemenag
Menag Yaqut Sebut Pendirian Rumah Ibadah Tak Lagi Butuh Izin FKUB: Hanya Rekomendasi Kemenag

Dengan adanya aturan baru, Yaqut meyakini tak ada lagi kesulitan untuk membangun rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Menag Yaqut Vs PKB, Ogah Cabut Ucapan Jangan Pilih Pemimpin Bermulut Manis
VIDEO: Panas! Menag Yaqut Vs PKB, Ogah Cabut Ucapan Jangan Pilih Pemimpin Bermulut Manis

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas panas cekcok dengan pengurus PKB.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Yusril Ihza Mahendra Bersedia jadi Opsi Terakhir Cawapres Prabowo
Yusril Ihza Mahendra Bersedia jadi Opsi Terakhir Cawapres Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
PAN Bela Zulhas: Cuma Mengingatkan Jangan Karena Perbedaan Pilihan Membuat Keretakan
PAN Bela Zulhas: Cuma Mengingatkan Jangan Karena Perbedaan Pilihan Membuat Keretakan

PAN mengajak semua pihak untuk mengedepankan Tabayun dan Husnuzon.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya