Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di grup WA PAN, Lucky Hakim akui terima uang Rp 5 miliar dari NasDem

Di grup WA PAN, Lucky Hakim akui terima uang Rp 5 miliar dari NasDem Lucky Hakim ke NasDem. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Artis sekaligus politikus Lukcy Hakim mengungkapkan alasan pindah dari PAN ke Partai NasDem. Dia mengaku alasan utamanya pindah ke NasDem karena ada upaya menggesernya dari kursi anggota DPR. Pengakuan tersebut disampaikan Lucky ke grup whatsapp pengurus DPP PAN.

Di percakapan itu, Lucky mengakui menerima uang Rp 5 miliar dan bantuan logistik untuk maju menjadi calon legislatif dari NasDem. Tapi dia membantah alasan utama pindah karena tergiur uang.

Wasekjen PAN Ahmad Yohan mengatakan Lucky tidak jujur soal alasannya pindah ke NasDem karena gerah akan di-PAW dari DPR. PAN kecewa Lucky rela meninggalkan PAN hanya karena tawaran uang.

Orang lain juga bertanya?

"Lucky tidak jujur dgn sikapnya. Dan yang mengecewakan dia rela tinggalkan partai yang telah membesarkannya di panggung politik hanya karena tergiur uang," kata Yohan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/7).

wa kesekjenan

WA Kesekjenan ©2018 Merdeka.com

Yohan menuding Lucky tidak melihat dunia politik sebagai ruang pengabdian kepada rakyat, melainkan hanya untuk meraup keuntungan. Dia khawatir menjadi 'kutu loncat' bila ada partai menawarinya dengan bayar yang lebih tinggi.

"Ternyata politik bukan jalan pengabdian baginya tapi sekedar untuk cari uang," tegas Yohan.

Lucky telah menampik kepindahannya karena di bajak oleh Partai NasDem. Alasan utama dirinya cabut dari PAN karena tidak nyaman selalu selalu diancam untuk dipecat dan dipergantian Antar Waktu (PAW) oleh PAN sebagai anggota DPR karena dituduh mencuri suara saat pileg 2014 lalu. Kata dia, juga banyak kader lainnya yang dipecat secara sepihak.

"Jadi enggak benar. Saya tidak dibajak sama NasDem tetapi saya dipecat sama PAN. Di PAW sama PAN tanggal 31 Januari 2018. Pemecatan itu ada di rapat pleno harian DPP PAN tanggal 31 Januari," kata Lucky, saat dihubungi Rabu (4/7).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan, ada dua kadernya yang menjabat sebagai anggota DPR keluar dan masuk ke partai besutan Surya Paloh tersebut. Satu di antaranya juga sudah diberhentikan dari keanggotaan sebagai anggota DPR.

"PAN sendiri ya karena di PAW (Pergantian Antar Waktu) ada, namanya Lucky pindah. Tita karena bapaknya pindah ya pindah. Ya enggak apa-apa," ujarnya.

Ketua MPR menilai saat ini perpindahan caleg seperti transfer pemain sepak bola. Sebab, kata dia, beberapa caleg pindah karena diiming-imingi uang.

"Kalau Lucky transfer. Rp 2 miliar dari Rp 5 miliar sudah terima. Rp 5 miliar tapi baru terima Rp 2 miliar. Dia SMS ke saya. Selain karena PAW ya," ungkapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit 'Gocapan', KPK: Itu Politik Uang
Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit 'Gocapan', KPK: Itu Politik Uang

KPK menilai aksi Zulhas bagi-bagi duit gocapan sebagai politik uang jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat
Mengenal ‘Uang Perahu’, Mahar Politik Dibutuhkan untuk Jadi Calon Wakil Rakyat

Ikhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani

Menurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahmad Sahroni Ancam Somasi Pimpinan KPK, NasDem Rugi Disebut Nikmati Duit Korupsi SYL
VIDEO: Ahmad Sahroni Ancam Somasi Pimpinan KPK, NasDem Rugi Disebut Nikmati Duit Korupsi SYL

Kecaman itu disampaikan Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni di Nasdem Tower pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Usulan untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme
PDIP Sebut Usulan untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme

Chico meyebut maraknya money politic tidak ditindak tegas dan justru dibiarkan tumbuh subur.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
KPK Masih Periksa Intensif Syahrul Yasin Limpo Usai Penangkapan
KPK Masih Periksa Intensif Syahrul Yasin Limpo Usai Penangkapan

Syahrul Yasin Limpo ditangkap KPK di salah satu apartemen kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Viral Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit, Zita Anjani PAN: Angkat Saja Pecinya, Isinya Gocapan
Viral Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit, Zita Anjani PAN: Angkat Saja Pecinya, Isinya Gocapan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi sorotan lantaran aksi bagi-bagi duit 'gocapan' ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Partai NasDem Akui Terima Aliran Duit dari SYL Senilai Rp850 Juta Dana Kementan
Blak-blakan Partai NasDem Akui Terima Aliran Duit dari SYL Senilai Rp850 Juta Dana Kementan

Posisi SYL sebagai menteri maka wajar jika memberikan sumbangan lebih besar

Baca Selengkapnya
Sahroni Sebut Ketum NasDem Surya Paloh Capek Baca Berita SYL
Sahroni Sebut Ketum NasDem Surya Paloh Capek Baca Berita SYL

Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh sudah lelah dengan pemberitaan SYL

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Terima Uang dari Syahrul Yasin Limpo Sebesar Rp20 Juta
NasDem Akui Terima Uang dari Syahrul Yasin Limpo Sebesar Rp20 Juta

NasDem mengaku tidak mengetahui asal usul uang dari Syahrul Yasin Limpo tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Usulan Untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme
PDIP Sebut Usulan Untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme

Hugua dianggap sudah muak dengan praktik suap menyuap yang terjadi di Indonesia

Baca Selengkapnya