Di hadapan Jokowi, Prabowo sebut pertarungan politik itu wajar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengomentari situasi suhu politik saat ini dengan kubu Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pertarungan politik adalah sesuatu kewajaran yang harus diterima.
"Pertarungan politik adalah wajar. Kita sering beretorika keras. Tetapi di ujung kita hanya ingin kebaikan, keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," Prabowo usai bertemu Jokowi di Jalan Kertanegara, Jumat (17/10).
Oleh karena itu, Prabowo meminta kepada pendukungnya tidak melihat suhu politik saat ini sebagai perpecahan Bangsa Indonesia.
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
"Karena itu saya meminta pendukung saya tidak selalu melihat ini sebagai perpecahan," ucapnya.
Seperti diketahui, Koalisi Merah Putih tak terkalahkan di parlemen oleh Koalisi Indonesia Hebat. Setelah berhasil mengambil pimpinan DPR, selanjutnya KMP juga ambil alih pimpinan MPR yang di isi oleh kader-kader koalisi kubu Prabowo.
Suara partai yang mayoritas membuat KMP selalu menciutkan kubu Jokowi. Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PPP ditambah Demokrat acap kali membuat kubu Jokowi kewalahan dan tak bisa berbuat apa-apa di parlemen karena hanya didukung oleh empat parpol yakni PDIP, PKB, NasDem dan Hanura.
Kekuatan besar KMP ini yang dikhawatirkan dapat mengganggu kebijakan-kebijakan Jokowi. Bukan tidak mungkin dengan kewenangan DPR sebagai lembaga pengawas, badgeting dan pembuat atau revisi UU bisa mengancam kelangsungan pemerintahan Jokowi.
Ditambah lagi dengan penguasaan kubu Prabowo di MPR. Sejumlah pihak mengkhawatirkan bakal banyak kebijakan seperti amandemen UUD '45 atau bahkan berujung impeachment yang pada akhirnya membuat Jokowi dilengserkan jika melakukan kesalahan sedikit saja. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, menang dan kalah adalah bagian dari kehidupan. Menurutnya, bangsa Indonesia mesti punya jiwa yang besar.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.
Baca SelengkapnyaSultan menyebut, Prabowo tidak punya kepentingan pribadi apapun ketika menjabat sebagai Presiden nanti.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai debat dirinya dengan Jokowi pada dua pilpres sebelumnya berlangsung santun dan tidak menyerang personal.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca Selengkapnya