Di Hadapan Relawan, Prabowo Ngaku Kekurangan Dana dan Minta Sumbangan
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pengarahan terhadap ribuan relawannya. Dalam kesempatan itu, ia meminta tolong kepada seluruh relawannya melakukan sejumlah hal untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang.
Salah satunya dengan mengawasi dan memeriksa kembali daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu guna memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan hak suaranya dan untuk menghindari daftar pemilih ganda.
"Saya dapet laporan hadir 296 kelompok organisasi relawan, ada yang dari luar kota, luar negeri hadir dari Abu Dabi, Australia, Timor Leste, Malaysia. Saya minta bantuan, tolong dibantu daftar pemilih tetap. Periksa di RW dan RT kalian masing-masing," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Selain itu, Prabowo juga meminta relawannya membantu menggalang dana untuk keperluan kampanye. Mantan Danjen Kopassus itu mengklaim pihaknya menemui kendala pada sektor pendanaan.
Untuk memenangi kontestasi lima tahunan ini, Prabowo mengaku hanya bisa mengandalkan perjuangan bersama rakyat. Nantinya, sumbangan para relawan itu akan dipublikasikan sebagai wujud bahwa Koalisi Adil Makmur transparan dalam urusan dana.
"Terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu Rp 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, 20 ribu. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening. Kita hanya (bisa) bergantung kepada rakyat," ucap Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, kondisi kantong koalisinya jauh berbeda dengan kubu petahana yang menurutnya banyak disokong investor. Dia mengeluhkan bahwa Pilpres 2019 merupakan kontestasi demokrasi yang cukup berat.
"Mereka punya strategi supaya kita tidak bisa bergerak, supaya tidak bisa punya uang apapun. Ada 800 ribu TPS, kalau dua saksi satu TPS, 1,6 juta saksi. Kalau kita harus kasih uang makan mereka semua, berapa ratus miliar itu semua?" kata Prabowo.
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
Sementara itu, Wakil Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Eddy Soeparno menyebut, pihaknya masih sanggup mengeluarkan dana untuk segala urusan yang sifatnya operasional proses Pilpres 2019. Namun, bila urusan kegiatan kampanye nasional, mengundang media yang massif, melakukan pembekalan saksi, dan memenuhi kebutuhan atribut kampanye, pihaknya butuh kerja sama sumbangan.
"Tentu kami menunggu, mengharapkan bantuan secara swadaya, gotong royong dari masyarakat seluas-luasnya. Berapa pun yang direlakan dan diikhlaskan oleh masyarakat kami terima," katanya.
Nantinya, segala sumbangan akan dimasukkan dalam sebuah rekening bersama, yakni rekening pemenangan Prabowo-Sandiaga yang bakal diumumkan secara terbuka.
"Dimana nanti rekening bersama itu akan jadi rekening penampungan dari seluruh dana yang secara swadaya dihimpun oleh masyarakat," ucap Eddy.
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, pihaknya sangat menghargai berapa pun sumbangan baik besar maupun kecil. Bagi Eddy nominal angka tidak penting. Melainkan semangat yang ada di balik dana dan sumbangan dari masyarakat tersebut.
"Kita juga sudah melihat beberapa pertemuan Bung Sandi dengan beberapa relawan, kelompok komunitas, emak-emak bahkan ada yang menyumbang 600 ribu, 200 ribu, 150 ribu, itu semua kami terima dengan besar hati bahwa itu tidak kita nilai angkanya tetapi justru semangat di balik angka angka tersebut betapa besar nilai berkorban yang dimiliki oleh masyarakat untuk memenangkan Pak Prabowo dan Pak Sandi," tuturnya.
Selain itu, Eddy menampik bila Prabowo jarang berkampanye lantaran kekurangan dana pribadi. Eddy menjelaskan, Prabowo hanya santai karena jadwal waktu kampanye masih lama sampai lima bulan kedepan.
"Oh tidak, saya kira itu bukan fungsi dari kekurangan dana. Tapi kita lihat kita masa kampanye itu 7 bulan setengah. jadi waktunya sangat panjang. sekarang saja masih ada 150 hari menuju hari H," ucap Eddy.
Eddy menuturkan, Prabowo dan cawapres Sandiaga Uno telah membagi cara berkampanye, jadwal berkampanye, dan membagi peran masing masing dalam waktu kampanye yang panjang. Eddy mengatakan, Prabowo berkampanye dalam bentuk pertemuan yang sifatnya lebih spektakuler yang sudah dilakukan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hari ini pun Prabowo mengunjungi Solo. Setelahnya berencana bersafari ke Kalimantan Timur dan Banyuwangi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap, rakyat tidak mau diiming-imingi uang pada tahun politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaDukungan ini membuat semangat para Tim Relawan Prabowo untuk Bergerak memenangkan jagoannya jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahan saat ini diakui masih ada sejumlah kekurangan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, kedatangan menteri pertahanan disambut teriakan heboh dari para pendukungnya.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunjungi beberapa pondok pesantren dan doa bersama dengan 2.000 kiai di Lebak, Banten, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaPrabowo pun bertekad untuk menggratiskan pendidikan di Indonesia lewat pengelolaan kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat memikirkan rakyat tak mampu.
Baca SelengkapnyaNamun dia tidak menjelaskan secara detail terkait sosok tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku banyak pihak ingin menyumbangkan dananya untuk menyukseskan kampanye
Baca SelengkapnyaHarta Prabowo paling banyak dibanding 2 nama lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya