Di Konbes NU, Ma'ruf Amin Cerita Dapat Julukan Kiai 'Jarum Super'
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menegaskan warga Nahdlatul Ulama harus mendukung kadernya yang maju dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan dalam musyawarah nasional dan konferensi besar Nahdlatul Ulama di Banjar, Jawa Barat.
Kader yang dimaksud tak lain adalah Ma'ruf sendiri. Dia adalah Mustasyar PBNU dan mantan Rais Aam PBNU.
"Kalau ada orang NU yang tidak dukung kadernya yang ikut jadi calon, innalilahi. Ada kadernya jadi calon kok dukung orang lain," kata Ma'ruf di pondok pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2).
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah punya pandangan berbeda? Perbedaan orientasi keagamaan NU dan Muhammadiyah bisa dilacak berdasarkan proses polarisasi pemikiran dan pengalaman pendidikan dua tokoh utama pendiri organisasi tersebut, yaitu KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy‟ari. Keduanya merupakan representasi ulama nusantara yang hidup pada abad ke 19 dan ke 20.
Ma'ruf menyatakan petahana Joko Widodo (Jokowi) memilih dirinya sendiri cawapres adalah bentuk penghormatan kepada NU dan ulama.
Dia juga bercerita, para ulama NU mendorongnya menjadi cawapres. Salah satunya Ketum PBNU Said Aqil Siradj.
Maka itu, Ma'ruf kini punya julukan baru. Kiai Jarum Super alias jarang di rumah suka pergi muter terus.
"Saya bilang, saya ini enak jadi Rais Aam jadi ketum MUI, jadi cawapres kayak supir taksi kejar setoran. Muter aja sampai saya dijuluki kiai jarum super, jarang di rumah suka pergi muter terus," kata Ma'ruf berkelakar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaMeski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca Selengkapnya"nanti kita jangan sampai kita perang klaim-klaiman seperti itu," Ketua DPP PKB Cucun Ahmad
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca Selengkapnya