Di Kuningan, Ridwan Kamil kampanye anti hoaks dan ingin 'sulap' waduk Darma
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terus melanjutkan kampanyenya demi memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018. Sejak Sabtu (24/3) kemarin, pria yang akrab disapa Emil ini, fokus menyapa warga Kuningan, Jawa Barat.
Pagi harinya, Emil mengikuti jalan santai bersama partai pengusungnya yakni PPP. Dalam kesempatan itu, Emil mengkampanyekan anti berita hoaks.
"Karena pada dasarnya berita hoaks itu adalah fitnah yang keji. Dan fitnah dilarang dalam agama Islam," ujar Emil dalam siaran persnya.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
Emil juga menekankan, berita hoaks lama-lama akan menghancurkan generasi muda. Mereka akan terpecah-pecah dan saling menyerang. "Sehingga akan muncul generasi yang selalu berpikir negatif. Ini sangat berbahaya," tutur dia.
Pada masa kampanye ini, berita- berita hoaks sering muncul di media sosial dan WA grup, sehingga semua pihak diingatkan untuk tidak mudah begitu saja percaya pada informasi yang tidak terkonfirmasi. Kang Emil mengingatkan, untuk mengkonfirmasi apakah berita itu masuk kategori hoaks atau bukan sebaiknya tabayyun atau melakukan konfirmasi dan memeriksanya apakah berita tersebut ada di media mainstream atau tidak.
"Kalau tidak ada di media mainstream, berarti jangan percaya pada informasi tersebut, karena umumnya informasi hoaks penulisannya sepihak, dan tujuannya untuk mendeskreditkan orang atau kelompok serta untuk memecah belah umat," ujar Emil.
Wakil Sekjen DPP PPP, Arya Permana Graha mengatakan, PPP mendukung kepolisian untuk menindak tegas pelaku yang menyebarkan informasi berbau SARA dan provokatif di tengah masyarakat. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 peserta.
"Kami, PPP juga mengutuk keras apa yang dilakukan oleh para pelaku penyebar hoaks karena berbahaya untuk masyarakat," katanya.
Sebelum melepas peserta jalan sehat, PPP juga mengajak masyarakat untuk membacakan deklarasi anti hoaks. Beberapa poin yang dibacakan meliputi, dukungan untuk pihak kepolisian serta mendukung pilkada serentak 2018 yang damai dan aman.
Tak hanya itu, PPP juga menargetkan kemenangan pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum) pada Pilgub Jabar 2018 di atas 50 persen di Kuningan, Jawa Barat. "Kami semua akan bekerja keras," tegasnya.
Usai melakukan jalan santai, Emil juga berkesempatan melihat keindahan alam Waduk Darma. Dia berencana mengembangkan kawasan wisata tersebut dengan membangun berbagai fasilitas bagi para pelancong.
kang emil kampanye di kuningan jawa barat ©2018 Merdeka.com/istimewaRencana tersebut dituangkan Emil dalam sebuah sketsa ketika Wali Kota Bandung terbaik 2017 versi Kemendagri ini saat mengunjungi waduk di desa Jagara, Kecamatan Darma itu.
"Kalau ada ide yang melintas, saya rekam dalam bentuk sketsa," kata ayah dua anak ini.
Menurut Emil, dirinya memiliki beberapa gagasan antara lain membangun alun-alun kecil di pulau kecil di tengah waduk tersebut. Dia juga akan membangun landmark, tower, dan restoran di tengah air. "Saya kira ini akan menarik dan mudah-mudahkan bisa diwujudkan," ujarnya.
Emil menuturkan, jika dikelola dengan baik waduk seluas sekitar 425 hektare yang dikelilingi oleh bukit dan lembah itu bisa menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Kuningan. Apalagi lokasi ini, bisa ditempuh hanya dalam tempo satu jam dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Majalengka. Pulau di tengah air itu, harus dimanfaatkan untuk mengundang wisatawan datang.
"Tinggal dipoles, dikembangkan dengan wahana, dan event-event internasional, serta penataan arsitektur yang baik, saya yakin ini bisa jadi kebanggaan Jabar," kata Emil.
Selama berkunjung ke waduk itu, Emil menyapa warga yang sedang berwisata. Begitu melihat Emil yang menyapanya, warga pun berebut untuk berswafoto bersama Wali Kota Bandung yang meraih 310 penghargaan itu.
Saat berkeliling, naik perahu motor mengitari waduk yang airnya berasal dari mata air Cihanyir dan hulu sungai Cisanggarung itu, Emil berhenti di keramba ikan. Dia melihat-lihat keramba dan berbincang-bincang dengan petani keramba.
Kepala Pengelola Waduk Darma, Adam Firdaus mengaku, pengembangan waduk yang dikelolanya sebagai destinasi wisata belum maksimal. Padahal area waduk yang memiliki pemandangan yang indah dan pengunjungnya setiap tahun mencapai 150 ribu orang.
Saat ini destinasi kebanggan warga Kuningan ini memiliki fasilitas antara lain, Camping Ground, outbond, vila pemondokan, kedai makan, fasilitas bermain, kereta motor, kolam renang, perahu wisata, dan panggung serba guna itu.
Ini adalah gerbang ke Kuningan bagian selatan. Apalagi setelah BIJB dibuka, wajah Kuningan di Bagian selatan ada di Waduk Darma. Sehingga, menurut dia, Waduk Darma harus ditata dan dikelola dengan baik.
Dia mengaku senang, waduk Darma dikunjungi Emil. Sebab, dia berharap banyak dari Emil sebagai calon gubernur Jabar untuk mewujudkan ide-ide cemerlangnya membangun destinasi wisata tersebut.
"Apalagi ide-ide cemerlang yang tadi diungkapkan Kang Emil semoga bisa terealisasi seiring dengan terealisasinya Beliau menjadi Gubernur Jabar," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ridwan Kamil, belum masuk kampanye saja hasil survei paslon Rido sudah tinggi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) melakukan kampanye ke kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas umum di daerah tersebut jika terpilih sebagai gubernur.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyusuri jalan dan gang kecil untuk mendengarkan masukan dan aspirasi warga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menilai, hasil survei suatu lembaga layaknya ramalan cuaca. Semua hasil survei, kata dia perlu direspons dengan bijak.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjelaskan,kedatangannya ke rumah-rumah warga karena ingin belanja masalah
Baca SelengkapnyaSaat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan RK menanggapi saat ditanya terkait rencana pertemuan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono dengan Ketua The Jakmania
Baca SelengkapnyaDengan demikian, fokusnya pada pekan pertama adalah memperkenalkan pasangan urut nomer 2 tersebut pada warga Jawa Barat secara umum.
Baca SelengkapnyaRiza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya