Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di mata Dedi Mulyadi: Golkar terserang kudis, tumbang dan nyaris kiamat

Di mata Dedi Mulyadi: Golkar terserang kudis, tumbang dan nyaris kiamat Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi salah satu 'aktor' yang gencar mendorong Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Menurutnya, ini satu-satunya jalan menyelamatkan Partai Golkar setelah sang ketua umum, Setya Novanto, ditetapkan tersangka dugaan korupsi e-KTP dan kini dijebloskan ke tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berulang kali Dedi Mulyadi menyerukan agar dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Golkar segera menggelar Munaslub dan memilih ketua umum yang baru. "Menurut saya Munaslub langkah terbaik," ujar Dedi dalam Diskusi bertajuk 2019 Paska SetNov: Kontestasi Ketum GOLKAR dan Reposisi Pimpinan DPR di Kantor PARA Syndicate, Jakarta, Jumat (24/11).

Penyelamatan yang dimaksud Dedi adalah menjauhkan Partai Golkar dari kehancuran. Sebab, kondisi partai saat ini tengah kritis. Sebagai langkah awal, DPP Partai Golkar disarankan menjalin dialog dan komunikasi dengan pengurus partai di tingkat Provinsi yang ada di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan langkah Munaslub itu. Lewat Munaslub akan muncul figur-figur dianggap sebagai sosok terbaik menjadi orang nomor satu memimpin partai ke arah lebih baik.

"Kalau tidak diselesaikan, saya kira kepercayaan publik terhadap Partai Golkar akan hilang dan Golkar bisa kiamat," ujar Dedi.

Kasus yang menimpa Setya Novanto membuat Dedi tak segan mengakui buruknya kondisi Partai Golkar. Kasus dugaan korupsi yang kini memasuki babak baru yakni penahanan terhadap Setya Novanto, menunjukkan ada yang salah dalam proses perekrutan pemimpin Golkar. Kasus ini menjadi peringatan bagi partai Golkar untuk berbenah diri.

Dedi mengibaratkan, Golkar hanya tengah diserang penyakit. Namun tidak mematikan. "Kalau diibaratkan penyakit. Golkar ini hanya terkena kudis. Itu mudah (disembuhkan) dikasih obat sedikit lepas," kata Dedi.

Menurutnya, masalah yang dihadapi Golkar saat ini tak seberapa dibanding yang dialami ketika pasca reformasi. Kala itu, publik tak menaruh simpati dengan partai berlambang pohon beringin ini. Bahkan, kala itu, tak sedikit yang berharap agar Golkar lebih baik dibubarkan saja.

Dia mengakui, selama ini Golkar cenderung tertutup dengan kader baru yang segar dan lebih mengutamakan 'kelompok sendiri' dalam menentukan struktur jabatan maupun keanggotaan. Tidak hanya itu, dia melihat ada hal mendasar yang kini tak lagi menjadi jati diri partai. Salah satunya, mekanisme kepartaian yang berjalan kini justru lebih banyak dipengaruhi bisikan dari pihak lain, bukan sistem yang seharusnya dijalankan. Ini juga terjadi dalam sistem pengkaderan di partai.

Serangkaian kondisi yang menerpa petinggi Golkar berimbas pada anjloknya citra partai. Khususnya di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat.

"Ada 2 Pohon Beringin yang tumbang saat ini, di Jawa Timur dan Jawa Barat. Jabar ini saya pimpin naik 14 persen, sekarang ini turun 6 persen, karena ada gonjang ganjing di Jakarta," kata Dedi.

Dalam pandangannya, Partai Golkar merupakan partai masa depan yang modern. Karena itu dia menyayangkan bila partainya hanya dikuasai satu orang. "Cuma ada 'satu orang' kader Golkar yang takut hilang kekuasaan," singgung Dedi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dedi Mulyadi Bicara Peluang KIM Plus Mempengaruhi Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi Bicara Peluang KIM Plus Mempengaruhi Pilgub Jabar

Salah satu keputusan KIM Plus adalah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar

Baca Selengkapnya
Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi
Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi

Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko

Baca Selengkapnya
Breaking News: Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar
Breaking News: Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar

Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Ridwan Kamil ke Jakarta, Golkar Bisa Kehilangan Jawa Barat
Burhanuddin Muhtadi: Ridwan Kamil ke Jakarta, Golkar Bisa Kehilangan Jawa Barat

Meski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.

Baca Selengkapnya
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat

Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cawagubnya
Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cawagubnya

Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan
Gerindra Belum Putuskan Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar walau Golkar Sudah Beri Dukungan

Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya
Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju
Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju

Partai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo

Partai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya