Di rumah Mega, Ahok ditegur Puan Maharani diminta tak banyak omong
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam pertemuan di rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri banyak masukan dari beberapa pihak. Mereka memberikan masukan terkait sikapnya selama menjabat.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, walaupun belum ada keputusan dirinya tetap mendapatkan masukan. Salah satunya, dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang DH.
"Saya cuma dengerin DPP, semua termasuk ada autokritik lah. DPP bilang kita ngomong terlalu banyak lah, nyerang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/9).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Apa yang dilakukan Puput bersama Ibu Ahok? Tampak Akur Mereka Selalu Akur: Puput Berlibur ke Korea dengan Ibu Ahok.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, dalam pertemuan itu turut hadir Puan Maharani, Djarot Saiful Hidayat, Hasto Kristiyanto dan Pramono Anung. Mereka menyarankan agar dirinya jangan terlalu banyak bicara.
"Ada mbak Puan juga. Terus dia bilang Pak Ahok jangan ngomong apa gitu. Saya bilang habis dicegat mereka (wartawan), tanya gimana masa enggak saya jawab," terangnya.
Ahok menegaskan, dalam pertemuan tersebut tidak ada membicarakan mahar agar PDI Perjuangan mendukungnya. "Enggak ada. Dia tahu gue bokek dari dulu," imbuhnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan tidak ada pembicaraan seputar cawapres maupun Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaPuan menyampaikan pertemuan dengan Kaesang berjalan secara formal dan informal.
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan di tengah kabar pertemuan Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya