Di Survei Tak Lolos Parlemen, PPP dan PAN Sepakat Ada Perubahan Ambang Batas
Merdeka.com - Pemilihan umum secara serentak pada 17 April membuat popularitas pemilihan legislatif kalah pamor dari pemilihan presiden. Meski dalam pemilihan legislatif partai politik harus berjibaku di titik aman dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai lama, berada di titik rawan menurut hasil survei Litbang Kompas per Maret. Elektoral PPP 2,7 persen sedangkan PAN 2,9 persen.
Kendati demikian Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Saleh P Daulay optimis partai besutan Zulkifli Hasan itu tetap lolos ke parlemen sekalipun hasil dari lembaga survei mengatakan sebaliknya. Sebab menurutnya, bukan kali ini saja PAN diprediksi tidak lolos parlemen.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana cara PPP agar lolos ke parlemen? PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.Karena jika berharap pada pertolongan Arsul, maka PPP akan kecewa nantinya.
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
"Tidak ada yang mengkhawatirkan dari pemilu ke pemilu, hampir semua lembaga survei selalu memberikan penilaian seperti itu. Faktanya, PAN selalu lolos Parliamentary Threshold," ujar Saleh, Jumat (22/3).
Berdasarkan pengalaman itu, Saleh mengatakan partai yang didirikan 1998 itu terus menggenjot para kadernya dan para caleg meningkatkan upaya politik kepada pemilih seluruh lapisan masyarakat.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami akan tetap bekerja dan berjuang. Kami perlu terus meyakinkan masyarakat. Kami juga mengandalkan kemampuan para caleg dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. Pendekatan pada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan lain-lain merupakan salah satu kata kuncinya," tandasnya.
Senada dengan Saleh, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi tak mau ambil pusing atas hasil survei yang memprediksi partainya tidak lolos ke parlemen. Meski begitu, PPP dikatakan Baidowi tetap menghargai hasil survei tersebut sebagai acuan melakukan gerakan politik.
Di masa penghujung kampanye, Baidowi menuturkan satu bulan ke depan pihaknya akan meningkatkan suara PPP di kalangan pesantren dan aktivis muslim.
"Sebulan ke depan kita memperkuat basis pemilih tradisional. Pemilih tradisional yakni kalangan pesantren dan aktivis Islam," kata Baidowi.
Kendati PAN dan PPP berbeda kubu dalam pemilihan Presiden namun baik Saleh ataupun Baidowi sepakat perlu ada perbaikan sistem pemilu. Menurut keduanya tidak perlu ada lagi persentase ambang batas di pemilu selanjutnya.
"Ya pemilu serentak ini menjadi pelajaran berharga bagi semua parpol. Kedepan perlu terobosan langkah, agar sistem pemilu disempurnakan. Misalnya angka presidential threshold disamakan," kata Baidowi.
Sementara Saleh mengatakan adanya ambang batas hanya membatasi suara masyarakat. "PAN sejak awal mengambil posisi untuk tidak membatasi suara masyarakat dengan PT. Dengan begitu, tidak ada suara rakyat yang tidak terkonversi sesuai pilihannya," ujar Saleh. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP mendapatkan perbedaan angka yang cukup signifikan antara total perolehan nasional yang ditampilkan di layar pleno KPU dengan pembandingan di beberapa dapil.
Baca SelengkapnyaKondisi yang dialami PPP di Pemilu 2024 telah menimbulkan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaPPP gagal memenuhi syarat 4 persen suara untuk bisa lolos parlemen
Baca SelengkapnyaKomposisi parpol yang berada di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen tidak terlalu banyak perubahan.
Baca SelengkapnyaHakim meminta Pemohon memberikan alasan yang kuat atas permohonannya mengingat pasal tersebut sudah sering diuji dan diputus MK.
Baca SelengkapnyaMardiono tetap optimis masih banyak ruang bagi PPP untuk berjuang. Termasuk ruang hukum dan politik.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBaleg DPR RI menggelar rapat kerja dengan pemerintah untuk membahas tentang revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPPP meminta MK membatalkan keputusan KPU soal hasil Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi mengklaim DPR dan pemerintah justru telah mengadopsi sebagian putusan MK
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan tentang ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Baca SelengkapnyaPPP tetap yakin lolos ke Senayan meski real count KPU menunjukkan suara turun.
Baca Selengkapnya