Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di uji kelayakan, DPR bakal cecar Sutiyoso soal Kudatuli

Di uji kelayakan, DPR bakal cecar Sutiyoso soal Kudatuli Tantowi Yahya. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya mengatakan keterlibatan Letjen (Purn) Sutiyoso dalam operasi Seroja dan Peristiwa 27 Juli 1996 (Kudatuli) akan menjadi bahan pertanyaan sidang fit and proper test calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada pekan depan. Bahkan operasi Seroja dan Peristiwa 27 Juli 1996 akan menjadi pertimbangan Komisi I apakah akan meloloskan Sutiyoso sebagai Kepala BIN atau tidak.

"Masukan masyarakat nanti akan kami buka semua di sidang fit and proper test. Kalau tidak berhalangan minggu depan dimulai," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).

Dia juga menegaskan semua kasus yang melibatkan Letjen (Purn) Sutiyoso akan diungkapkan seluruh anggota Komisi I. Sebab, anggota Komisi I mempunyai pertanyaan atau pemikiran yang berbeda.

"Semua kasus akan ditanyakan karena masukan dari masyarakat juga ada," kata dia.

Dia juga menambahkan bahwa surat pembahasan calon Kepala BIN belum diserahkan kepada Badan Musyawarah DPR. Surat yang dikirim oleh Presiden Joko Widodo tersebut masih dibahas oleh pimpinan DPR.

Sebelumnya, Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar kecewa dengan pilihan Presiden Joko Widodo yang mengusung Sutiyoso sebagai calon tunggal kepala BIN. Menurutnya, Sutiyoso banyak terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran HAM.

Salah satu bentuk pelanggaran HAM Sutiyoso, jelas Haris, adalah penyerangan kantor DPP PDI (sebelum benama PDIP) 27 Juli 1996 lalu. Haris menyebut jenderal bintang tiga tersebut sebagai aktor di balik penyerangan. Saat terjadi penyerangan, Sutiyoso merupakan Panglima Kodam Jaya.

Selain itu, Sutiyoso disebut terlibat pelanggaran HAM di Timor Timur saat dirinya tergabung dalam Operasi Seroja. Operasi tersebut terjadi pada tahun 1975 lalu. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Janji Buka-bukaan Diperiksa KPK Kasus DJKA: Kami Dilatih Mega Berani Tanggung Risiko untuk Kebenaran
Hasto Janji Buka-bukaan Diperiksa KPK Kasus DJKA: Kami Dilatih Mega Berani Tanggung Risiko untuk Kebenaran

Hasto diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya