Diancam Panwas, Risma batal jadi pembicara di Unmuh Surabaya
Merdeka.com - Tri Rismaharini diundang menjadi pembicara di kuliah umum yang digelar Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/12). Sayang, calon wali kota incumbent itu batal hadir di acara bertema "Pendidikan Karakter" tersebut.
Usut punya usut, ternyata Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya telah menebar ancaman akan membubarkan acara tersebut ke pihak panitia, sehari sebelum acara digelar.
Ketua Panitia, Ratno Abidin memang mengaku tidak tahu pasti alasan Risma batal hadir di acara yang digelar pihaknya itu. Namun, kata dia, sehari sebelum acara digelar, pihak panitia sempat menerima ancaman tersebut.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Bagaimana Panwascam memastikan Pilkada berjalan adil? Panwascam memiliki peran penting dalam memastikan integritas dan kejujuran proses pemilihan, serta menjaga agar proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Kenapa Panwascam dibentuk? Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 perlu dilakukan dengan baik dan sistematis. Salah satunya dengan membentuk tim pengawas di setiap daerah untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang adil.
-
Bagaimana cara menangani pelanggaran pemilu? Penanganan perkaranya dilakukan oleh Bawaslu dan kepolisian.
"Saya kurang paham masalahnya apa. Tapi tadi malam sempat beredar SMS, bahkan Humas Unmuh juga ditelepon Panwas yang menyatakan akan membubarkan acara karena dianggap kampanye di kampus," jelas Ratno.
Dia melanjutkan, "Bukan hanya ancaman itu saja yang kami terima, Panwas juga akan mengerahkan anggota Panwascam se-Surabaya untuk memantau acara kuliah umum tersebut. Ada SMS ke saya, Panwas se-Surabaya akan datang ke Unmuh Surabaya," ungkapnya.
Ratno mengaku heran dengan ancaman tersebut. Sebab, kuliah umum yang digelar pihaknya tak ada muatan politis maupun kampanye untuk salah satu Paslon di Pilwali Surabaya.
"Ini kuliah umum yang dilakukan secara rutin tiap semester. Dan pada kuliah umum hari ini (3/12), kami mengundang Bu Risma sebagai pembicara dengan tema pendidikan karakter," tuturnya.
Kenapa Risma yang diundang di kulah umum itu? Ratno mengaku, kalau Risma dinilai cocok mengisi kuliah umum berdasarkan tema yang diangkat. Sebab, Risma merupakan sosok perempuan yang sempat memperoleh predikat wali kota terbaik ketiga dunia.
"Beliau sosok yang visioner, jika dicontoh oleh mahasiswa dan guru sangat bagus dan tepat," tegasnya.
Meski bukan berlatar belakang pendidik, masih kata Ratno, menurutnya, Risma selama menjabat wali kota begitu perhatian dan peduli terhadap masalah pendidikan. "Beliau sangat perhatian terhadap dunia pendidikan," katanya lagi.
Kembali Ratno menegaskan, pihaknya memahami aturan kampanye Pilkada. Untuk itu, pihaknya mempersilahkan Panwas untuk melakukan tindakan, jika pada pelaksanaannya terdapat pelanggaran. "Dilihat dulu ada pelanggaran tidak. Jangan belum dimulai sudah diancam akan dibubarkan," ketusnya dengan nada kecewa.
Dia juga mengungkapkan, SMS yang berisi ancaman akan membubarkan kuliah umum yang dihadiri Risma, bukan hanya disampaikan ke panitia, namun juga diterima beberapa mahasiswa UMS. "Mahasiswa juga menerima SMS itu. Dan mereka menyampaikannnya ke kami (panitia)," ungkapnya.
Ratno juga kecewa dengan tindakan Panwas kota Surabaya. Sebab, untuk menggerakkan mahasiswa datang ke kuliah umum juga bukan hal yang mudah. Meski kuliah umum ini merupakan kegiatan wajib diikuti para mahasiswa.
Kekecewaan ini, bukan saja datang dari panitia kuliah umum. Beberapa mahasiswa yang hadir di kampus juga mengaku kecewa.
Seperti diungkapkan Hadi Haryanto, mahasiswa Jurusan Matematika, yang menilai ancaman panwas tersebut kurang etis. "Tindakan panwas tersebut kurang tepat, dan cenderung dipolitisir," keluhnya.
Mahasiswa Unmuh yang lain, Devi Indah Lestari, juga menilai tindakan Panwas berlebihan. "Acara kuliah yang berkaitan dengan pendidikan karakter dan memotivasi ke mahasiswa kok dilarang," ketusnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dilarang menjadi pembicara dalam diskusi UGM
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaKhalid merinci salah satu alasan kenapa Anies tidak boleh menjadi pembicara karena Rektorat UGM menilai sosok Anies tokoh sarat unsur politik.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaTindakan intimidasi tentunya sangat disayangkan, untuk membuat video yang intinya mendukung pemerintah.
Baca SelengkapnyaRatusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya