Dianggap kepala daerah berprestasi, Risma dibawa Sekjen PDIP ke Aceh
Merdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi perhatian khusus ke pengurus dan kader partai di Aceh. Tidak tanggung-tanggung, pengurus inti partai dan kepala daerah yang selama ini dinilai berprestasi dihadirkan di Aceh.
Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat sambutan pembukaan Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Aceh di Banda Aceh, Sabtu (6/8). Hasto tidak hanya didampingi Wasekjen Achmad Basarah tapi turut juga hadir dan akan memberi pengarahan di rakerda ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulonprogo Hasto Wardayo. Selain itu, turut hadir para pimpinan PDIP wilayah Sumatera.
"Mereka semua hadir di Aceh untuk memberikan semangat kepada kader dan pengurus partai di Aceh. Khusus Bu Risma dan Pak Hasto, tidak hanya sekedar memberi pembekalan kepada kader PDIP tapi secara khusus akan bertemu para calon kepala daerah yang didukung PDIP agar para calon kepala daerah mampu menciptakan pemerintahan yang idelogis dan merakyat. Termasuk memaparkan agar politik bisa membangun peradaban," beber Hasto.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Bagaimana cara Risma dan Gus Han ingin memimpin Jawa Timur? Di tangan Risma, Jawa Timur harus bersih, amanah, dan sejahtera.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Kenapa Risma harus bertemu Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini. Sebab, sebelum dia ditunjuk sebagai Mensos dulu, ia juga lebih dulu berjumpa dengan kepala negara.'Tapi saya besok akan ngadep beliaunya karena dulu saya jadi menteri juga dipanggil, saya juga akan menghadap beliaunya untuk menyerahkan pengunduran diri saya,' ucapnya.
Hasto mengingatkan agar kader PDIP di Aceh untuk mampu menunjukkan wajah partai yang sebenarnya. "Mari bumikan wajah ideal partai. Hadirlah bersama dan ditengah masyarakat," pinta Hasto.
Hasto mengatakan rakerda ini menjadi ajang untuk konsolidasi partai, menggerakkan mesin partai hingga ke tingkat kecamatan. Sehingga menuju pilkada 2017 di Bumi Aceh, PDIP bisa meraih kemenangan.
Pada bagian lain sambutannya, Hasto menceritakan kembali dana gotong royong rakyat Aceh, yang memungkinkan delegasi Indonesia hadir lengkap dalam perundingan Konferensi Meja Bundar untuk mendapat pengakuan kedaulatan/kemerdekaan RI dari Belanda.
"Dana gotong royong rakyat Aceh itu juga dipakai untuk membeli pesawat terbang pertama milik RI, yang diberi nama Seulawah," lanjut Hasto.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto selama dua hari berkunjung ke Aceh secara khusus menyempatkan diri ziarah ke makam Pahlawan Laksamana Malahayati di Kabupaten Aceh Besar.
"Seluruh kader PDI Perjuangan diajarkan memperkuat kesadaran sejarah kemerdekaan bangsanya. Kunjungan ke makam Laksamana Malahayati ini guna memberi penghormatan atas perjuangannya yang luar biasa di dalam melawan pemerintah kolonial Belanda," ujar Hasto.
Malahayati merupakan kepala barisan pengawal rahasia istana dan panglima protokol kerajaan Aceh yang memimpin pasukan Inong Balai dengan kekuatan 2000 orang. Dalam duel satu lawan satu di atas kapal, berhasil menewaskan Cornelis de Houtman pada tahun 1599. Sejak keberhasilannya itu maka Malahayati mendapatkan gelar Laksamana.
Hasto mengatakan, Bumi Aceh begitu subur melahirkan pemimpin perempuan, pejuang patriot yang berjuang hingga tetes darah penghabisan sebagaimana ditunjukkan oleh Cut Nyak Dien, Cut Mutia, dan Laksamana Malahayati sendiri.
"Atas dasar hal tersebut seluruh anggota dan kader Partai diinstruksikan untuk memberi penghormatan terbaik kepada para pahlawan tersebut. Perkuatlah patriotisme untuk bangsa dan negara," ajak Hasto.
Dalam kunjungan tersebut, Hasto sempat menyatakan keprihatinannya atas kondisi makam yang kurang terawat baik. Menurutnya, Laksamana Malahayati, dan pahlawan bangsa lainnya sudah selayaknya mendapatkan tempat terhormat, dan menjadi sumber keteladanan.
"Semangat juang para pahlawan menjadi basis revolusi mental. Dalam era kekinian semangat itu dapat diwujudkan dengan meningkatkan daya saing nasional, kedaulatan dan keberdikarian bangsa, serta peningatan prestasi putra-putri terbaik bangsa baik di bidang olah raga, kebudayaan, pendidikan, dan bidang strategis lainnya," ucapnya.
Menurut keterangan dari pihak yang menemani Hasto berkunjung ke makam, kehadiran Hasto ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh pimpinan partai politik di tingkat Nasional.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan semua pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya di Jatim memahami konsep Ahlussunnah Wal Jamaah.
Baca SelengkapnyaKehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep memberikan ucapan selamat kepada Bangkit yang kini menjabat sebagai Ketua DPD PSI Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.
Baca SelengkapnyaKaesang safari politik ke Aceh untuk meminta kader PSI memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKaesang berharap para calon kepala daerah itu bisa 'memukul' kemiskinan dan korupsi di daerahnya
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, untuk mewujudkan Pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan.
Baca Selengkapnya