Dianggap kontroversi, Fahri Hamzah dilarang ceramah di Masjid UGM
Merdeka.com - Saat melawat ke Yogyakarta 22 Mei lalu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dijadwalkan isi ceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) usai saat tarawih. Namun mendadak, jadwal Fahri isi ceramah tersebut dibatalkan oleh pihak universitas.
Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani menjelaskan, Fahri dicoret dari daftar penceramah di masjid UGM setelah pimpinan kampus berdiskusi dengan takmir. Alasannya, Fahri dianggap sebagai salah satu tokoh yang kerap menuai pro dan kontra.
"Sebenarnya bukan melarang, beberapa waktu lalu kan sudah ditetapkan beberapa nama penceramah di masjid kampus, lalu ada beberapa masukan dari beberapa pihak, ini begini, begini, ada beberapa yang dirasa banyak pro kontra," kata Iva saat dihubungi merdeka.com, Kamis (24/5).
-
Kenapa Jokowi tidak bisa hadir di dies natalies UGM? Tapi prinsipnya beliau berkeinginan sekali untuk hadir cuma karena ada agenda kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan jadi beliau tidak bisa hadir.
-
Siapa yang mengisi pengajian di acara tersebut? Acara tasyakuran kehamilan Erina dihadiri oleh keluarga dan kolega. Ustaz Maulana mengisi pengajian.
-
Apa yang dibahas dalam ceramah tersebut? Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah 1. Bapak ke kota bawa bonsaiJalannya lambat karena ramaiCeramah saya sudah selesaiMoga suasana tetap damai
-
Kapan Jokowi diundang untuk hadir di dies natalies UGM? Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta.
-
Dimana Firdaus Turmudzi berkuliah? Firdaus Turmudzi menempuh pendidikan doktoral Prodi Ilmu Dakwah Fakultas Agama Islam Universitas As-Syafi'iyyah, Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan acara pengajian Rizky Febian digelar? Pada Rabu (8/5), penyanyi yang akrab disapa Iky itu mengadakan acara pengajian di rumah Sule yang berada di Tambun, Bekasi.
Iva mengatakan, UGM tak ingin ada kontroversi. Terlebih hal itu terjadi karena sebuah ceramah di masjid kampus. Oleh sebab itu, pihak kampus dan takmir memutuskan untuk mencoret Fahri Hamzah dari daftar penceramah.
"Nah jadi untuk mengatasi polemik yang ada di masyarakat, mengatasi perdebatan, maka kemudian dievaluasi, itu hasil diskusi pimpinan dan takmir akhirnya memutuskan beberapa nama diganti, termasuk Pak Fahri," jelas dia.
Iva tak merinci indikator tokoh kontroversi yang disematkan kepada Fahri Hamzah. Namun, sekali lagi, dia menekankan, keputusan itu diambil atas diskusi antara pimpinan universitas dan takmir masjid.
"Awalnya dijadwalkan, ini kok ramai nih, akhirnya dievaluasi, daripada nanti menghasilkan pro kontra," jelas dia.
Pada akhirnya, takmir langsung mengontak Fahri Hamzah terkait pembatalan itu. Tapi Iva menegaskan, tidak ada intervensi dari luar kampus, keputusan ini murni diambil oleh pimpinan kampus.
"Dari diskusi antar pimpinan universitas dan takmir yang masyarakat banyak berkomentar, jadi begitu. Tidak ada intervensi dari manapun itu kami tegaskan," tegas Iva.
Fahri Hamzah duga ada intervensi penguasa
Fahri menceritakan kronolologi dirinya dilarang isi ceramah di masjid kampus UGM. Menurut dia, saat ini dirinya tengah berkunjung ke Yogyakarta. Pagi harinya, dirinya bertemu dengan Sultan Hamengku Buwono ke X.
"Pagi saya ketemu Sultan bicara cukup panjang, sangat akrab. Setelah itu ada acara di UII buka puasa bersama, nah harusnya saya memberikan ceramah tarawih di UGM Yogyakarta," kata Fahri dikonfirmasi.
Namun, tiba-tiba takmir membatalkan jadwalnya tersebut. Dia menduga, ada tekanan dari penguasa atas insiden ini.
"Tapi, rektornya ditekan oleh pihak Istana, sehingga rektornya menekan Masjidnya, dan Masjidnya minta maaf ke saya," kata Fahri.
Dia menyayangkan di era demokrasi terbuka, masih ada saja yang melarang orang berceramah. Menurut dia, bukan zamannya lagi penguasa melarang aktifitas di kampus yang merupakan sebagai tepat mimbar akademik ditegakkan.
Dia menilai, larangan ini konyol diterapkan di era milenial. Sebab, tidak efektif. Lebih efektif jika dirinya bermain media sosial misalnya ceramah di Youtube yang bisa ditonton jutaan orang.
"Tapi Istana ini, dengan mentalitas jadulnya itu melarang. Apa sih pikirannya itu? Jadi mereka anggap masih ada gunanya yang namanya breidel dan larangan itu," sebut Fahri.
Dia mengkritisi fenomena yang terjadi akhir-akhir ini. Saat orang banyak ditangkap karena status di media sosial. Salah satunya yang terbaru yakni kasus dosen USU ditangkap karena tulis status aksi terorisme di Surabaya pengalihan isu.
"Tapi kok masih bisa dilarang-larang? Orang menulis status, ditangkap. Bung Ahmad Dhani, salah satunya penulis di Twitter ditangkap. Saya dengar katanya, Twitter-nya yang followernya 2,7 juta diambil alih dengan paksa," terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca Selengkapnya