Dianggap Perjuangkan Etika Lembaga, 27 Anggota DPR Terima Penghargaan dari MKD
Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota DPR dari masing-masing fraksi. Penghargaan diberikan kepada anggota parlemen yang dianggap memperjuangkan etika lembaga DPR RI.
Ketua MKD Adang Darajatun mengatakan, MKD Awards bukanlah ajang pencarian bakat atau pemberian kalkulatif sebagaimana penilaian kontestasi lainnya. MKD Awards merupakan penilaian etis yang diyakini akan berdampak pada kinerja kelembagaan DPR secara menyeluruh.
"Kita memaklumi bahwa ajang ini merupakan ikhtiar etis dan diawali dengan cara yang baik, mengapresiasi Wakil Rakyat adalah cara untuk mengapresiasi rakyat itu sendiri. Sebagai pembuktian bahwa mereka yang terpilih sejatinya adalah mereka yang memang sejak awal terpilih oleh rakyat sebagai figur yang mampu menyalurkan suara mereka dalam ruang yang etis, bukan sekadar ruang kalkulatif," kata Adang di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, (12/12).
-
Apa yang diapresiasi DPR dari Kejagung? 'Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah. Penerapan restorative justice juga terus meningkat setiap tahunnya. Dan selain itu, penyelenggaraan Adhyaksa Awards 2024 malam ini pun merupakan wujud nyata inovasi yang hebat dari Pak Jaksa Agung, pertama dalam sejarah. Ini bisa jadi daya pacu bagi seluruh jajaran untuk berlomba-lomba meningkatkan prestasi dan melayani masyarakat,' ujar Sahroni
-
Bagaimana DPR menilai proses hukum Kejagung? Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Bagaimana DPR mendukung kinerja Kejagung? 'Tentunya Komisi III selalu memantau serta mengapresiasi kinerja setiap insan Adhyaksa, di mana pun mereka berdinas. Karena mengemban amanah menjadi penegak hukum itu memang tidak mudah. Pastinya ada berbagai godaan dan rintangan yang terus merintangi kinerja jaksa.'
Adang berharap ajang yang pertama kali digelar MKD ini bisa dilanjutkan periode berikutnya. Kata dia, ajang ini bisa menjadi bagian dari sistem pengawasan internal.
"Mengawasi pelaku anggota DPR RI sebagai tugas MKD tidak hanya dilakukan berdasarkan pengadilan atau peristiwa dengan pelanggaran kode etik karena itu menempatkan MKD sebagai lembaga yang pasif. Sementara itu, penegakan etik bermakna sebagai bentuk upaya dan berkelanjutan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan penegakan etika tidak cukup hanya diemban MKD. Menurutnya, penegakan etika adalah ikhtiar bersama yang didasari atas kesadaran kolektif sebagai wakil rakyat baik secara personal maupun secara institusional.
"Bahu membahu dalam memaknai pentingnya kesadaran etis kelembagaan adalah upaya tidak sederhana, melainkan harus berkesinambungan terus menerus, saling menjaga dan mengingatkan," kata Cak Imin.
Cak Imin menilai, penghargaan ini sebagai penegasan jika MKD DPR RI senantiasa mengajak seluruh anggota DPR RI untuk memperjuangkan penegakan etika kelembagaan bersama-sama. Dia menyebut, mereka yang terpilih akan menjadi agen-agen penegak etika sehingga keteladanan harus dijaga dan terus menjadi kebanggaan Legislatif.
"Di pundak para agen-agen penegak etika DPR inilah tersemat tanggung jawab moril bersama untuk terus ikhtiar perjuangan menegakkan etika kelembagaan DPR RI. Kita berharap momentum MKD Award ini akan terus berlanjut dan terus membangun inovasi, membangun kebanggaan dan kebersamaan kita," kata Cak Imin.
Mereka yang menerima penghargaan nominasi 'para pejuang etika lembaga DPR RI', antara lain dari fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, Arya Bima, Ono Surono. Kemudian, dari Golkar, Adies Kadir, Kahar Muzakir, dan Ahmad Doli Kurnia.
Lalu, fraksi Partai Gerindra ada Andre Rosiade, Novita Wijayanti, dan Andi Iwan Darmawan Aras.
Selanjutnya, fraksi Partai NasDem yang menerima Ahmad Sahroni, Felly Estelita Runtuwene, dan Taufik Basari.
Fraksi PKB diberikan kepada Daniel Johan, Jazilul Fawaid, dan Luluk Nur Hamidah. Lalu, fraksi Partai Demokrat ada Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Anwar Hafidz, dan Irwan.
Fraksi PKS adalah Mahfudz Abdurrahman, Toriq Hidayat, dan Hidayatullah. Kemudian, fraksi PAN diberikan kepada Desy Ratnasari, Guspardi Gaus, dan Zainuddin Maliki. Terakhir, dari fraksi PPP ada Arsul Sani, Achmad Baidowi, dan Amir Uskara.
Para Wakil Rakyat yang terpilih sebagai pejuang etika lembaga DPR RI ini menerima sertifikat dan piala. Filosofi dari piala itu ialah kepala sebagai lambang pemikiran dan tangan tanda kebebasan berbicara sebagai anggota parlemen.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.
Baca SelengkapnyaSeluruh anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 diharapkan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik demi kepentingan dan kemajuan warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat berharap keadilan dapat ditegakkan.
Baca SelengkapnyaDPR menyepakati jumlah dan komposisi keanggotaan Fraksi pada Komisi-Komisi dengan jumlah rata-rata, yaitu 44 dan 45 anggota pada masing-masing Komisi.
Baca SelengkapnyaMKD menegaskan, pihaknya tetap menunggu laporan resmi sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut 70 persen komisioner KPU se-Indonesia tidak layak.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang ditunjuk sebagai anggota Majelis Kehormatan MK mengusut laporan dugaan pelanggaran etik hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaBaleg DPR RI sepakat memberikan tanda penghargaan kepada seluruh anggota DPR di akhir masa jabatan
Baca SelengkapnyaDalam rapat paripurna memperingati HUT ke-78 DPR RI, Ketua DPR Puan Maharani tampil mengenakan batik berwarna kuning emas.
Baca SelengkapnyaKetiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaDPR mengumumkan 13 Komisi dan mitra kerja pemerintah.
Baca Selengkapnya