Diaz Hendropriyono Ajak Milenial Banten ke TPS dan Pilih Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono mengajak milennial Banten untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mencoblos Pasangan Jokowi dan Maruf Amin pada 17 April 2019. Hal ini penting agar suara Jokowi di Banten mencapai target maksimum.
"Dari Survei SMRC kita sudah melampaui pasangan lainnya. Kita ingin meraih kemenangan yang besar," kata Diaz di Serang.
Diaz mengungkapkan, pada masa Presiden Jokowi ini ruang-ruang dan aktivitas milenial telah didukung sedemikian rupa agar anak-anak muda bisa eksis di tengah era digital yang semakin ketat persaingannya. Diaz mencontohkan komitmen Pemerintahan Jokowi dalam mendorong Start Up- Start Up Lokal dan anak-anak muda.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
"Sehingga kita memang membutuhkan Presiden Jokowi yang visioner dan bisa berbaur dengan anak muda," tegas pria yang akrab dengan Mas Boz ini.
Diaz menambahkan, untuk periode selanjutnya, Jokowi sedang menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Pra Kerja sebagai upaya untuk menekan pengangguran. KIP Kuliah adalah kelanjutan dari KIP SD,SMP, SMA, SMK yang telah ada lebih dulu. KIP Kuliah diarahkan untuk anak-anak muda yang telah lulus SMA/SMK yang akan meneruskan jenjang pendidikan ke Universitas.
Sementara itu Kartu Pra Kerja adalah Kartu untuk menyiapkan para calon pekerja lulusan SMA dan SMK. Calon pekerja akan diberikan pelatihan dan uang saku. Setelah diberikan pelatihan, para calon pekerja diberikan insentif sambil menunggu pekerjaan. Insentif ini sebagai pemacu para calon pekerja untuk mendapatkan pekerjaan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar tidak ragu dalam menentukan pilihan saat pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto adalah sosok yang pro terhadap kepemimpinan anak muda.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaMa’ruf Amin dan Wury akan mendatangi TPS pada pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPramono bercerita bahwa dirinya meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sikap dari mantan Wali Kota Solo tersebut sudah diketahui masyarakat sehingga tidak ada lagi keistimewaan.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya