Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diberi Tugas Khusus, TKD Jabar Jokowi-Ma'ruf tak Dibubarkan

Diberi Tugas Khusus, TKD Jabar Jokowi-Ma'ruf tak Dibubarkan silaturahmi relawan jokowi jawa barat. ©2019 Merdeka.com/aksara bebey

Merdeka.com - Joko Widodo meminta tim pemenangannya pada Pilpres di tingkat daerah tidak dibubarkan. Di Jabar, mereka mendapat tugas baru untuk membantu menjaga kondusivitas masyarakat yang terpolarisasi isu radikalisme dan intoleransi.

Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Jabar, Abdy Yuhana mengungkapkan, pesan itu disampaikan oleh Joko Widodo di Istana Negara.

"Dua hari lalu kami bertemu dengan Jokowi. Pesannya TKD jangan bubar. Tetap solid membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan," katanya saat ditemui usai acara silaturahmi relawan Jokowi di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Kamis (4/7).

Ia mengakui jika memenangkan Jokowi di Jawa Barat sangat berat dan membutuhkan energi yang besar. Pasalnya, banyak serangan berupa berita bohong yang menyebar secara massif.

Hasilnya, pasangan calon presiden nomor urut 01 kalah cukup telak dibandingkan lawannya dengan selisih kurang lebih lima juta suara. Namun, di sisi lain soliditas para relawan dan TKD masih terjaga.

Hal itulah yang menjadi landasan tim pemenangan Jokowi tidak dibubarkan. Keputusan ini tidak hanya untuk Jabar saja, namun berlaku di semua daerah.

"Dalam Pilpres sempat ada polarisasi di tengah masyarakat. Kita harus menyatukan persatuan Indonesia. Makanya, setelah pilpres usai, TKD Jabar harus eksis dan tidak bubar dan menjaga kondusivitas di tengah masyarakat," terangnya.

"Masih banyak beredar luas berita bohong yang mendiskreditkan pemerintah Jokowi. Jabar adalah provinsi yang paling banyak Hoaks. Produksinya juga banyak di Jabar. Tugas kami saat ini memberikan pemahaman tidak ada 01 atau 02. Jangan sampai agenda politik lima tahunan mengganggu agenda penting pembangunan," lanjutnya.

Instruksi dari Joko Widodo ini pun disepakati oleh para pengurus partai yang tergabung dalam koalisi. Sampai saat ini, komunikasi masih terus terjalin dengan baik.

Disinggung mengenai nasib relawan yang tergabung dari berbagai macam kelompok, Abdy memilih untuk membahasnya nanti. Alasannya, setiap kelompok organisasi memiliki otonomi sendiri.

"Nanti kita lihat. Tapi yang jelas, keberadaan mereka juga sangat penting," katanya.

"Intinya, salah satu hal yang diurai adalah paham intoleran yang tinggi. Itu yang harus dieliminasi. Untuk merealisasikannya, kami butuh relawan," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika &  Riak-riak Kecil
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung

Sebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir

Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu
Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu

Pelantikan Prabowo-Gibran dilakukan pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut di saat para calon presiden (capres) yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada

Hadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.

Baca Selengkapnya