Dicopot Jokowi, Yuddy Chrisnandi merasa sudah kerja keras
Merdeka.com - Yuddy Chrisnandi dicopot dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Posisi Yuddy, digantikan oleh Politikus PAN Asman Abnur.
Yuddy terlihat santai menanggapi pencopotan dirinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia merasa bersyukur pernah diberikan kesempatan menjadi bagian di kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK.
"Sejak awal kan saya sudah bilang kepada media bersyukur pada saat dia dilantik, diberikan kepercayaan di antara 250 juta orang penduduk Indonesia untuk mengabdi kepada pemerintah," ujar Yuddy saat ditemui awak media di kantor KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (27/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Kenapa Junaedi diganti? Penggantian Junaedi Bakri dari posisinya sebagai Pj Bupati Jeneponto diduga berkaitan dengan penilaian kinerja, meskipun rincian mengenai hal ini belum diumumkan secara resmi.
Kendati begitu, Yuddy merasa dirinya sudah bekerja keras selama menjabat sebagai Menteri PAN-RB. Dia menilai, kinerjanya selama dua tahun ini tidak ada yang salah.
"Saya mensyukuri dalam waktu hampir dua tahun ini sudah berusaha semaksimal mungkin, alhamdulillah tanpa ada hal-hal yang langgar aturan dan sebagainya," katanya.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, harus siap menerima kenyataan jika Presiden Jokowi harus mereshuffle dirinya dengan menteri baru.
"Saya harus siap dan dibebas tugaskan dari jabatan sebagai menteri. Dan juga bersyukur karena dibebas tugaskan dari beban kerja yang berat itu," ucap Yuddy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yasonna mengungkapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Jokowi selama ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSebelum dicopot sebagai Menkumham, Yassona mengungkap bahwa dirinya telah dipanggil oleh Jokowi. Keduanya melakukan percakapan serius.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai perkembangan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaJohan Budi merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai seorang manusia, setiap pemimpin tentu memiliki kesalahan dan kekurangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sangat menghargai keputusan Mahfud MD
Baca SelengkapnyaApakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca Selengkapnya