Didukung 7 jenderal jadi Capres, Jokowi pilih urusi macet
Merdeka.com - Tujuh Jenderal mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres 2014 saat menemui Presiden SBY di Istana Negara. Namun Jokowi menampik pencalonan itu karena ingin fokus membangun Jakarta.
"Saya sudah ngomong bolak-balik mbak, mas, saya itu mikirnya Rusun Marunda, Rusun Cakung, macet, banjir, KJS, KJP," ujar Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/3).
Jokowi menegaskan dia ingin fokus memperbaiki Ibu kota. Mantan wali kota Solo itu tidak ingin disinggung lagi terkait Capres 2014.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Jangan ditanya-tanya masalah itu lagi," pinta Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden SBY bertemu dengan tujuh purnawirawan jenderal di kantor kepresidenan dua hari lalu. Hal ini dilakukan untuk membahas Pemilu 2014.
Letjen (Purn) Suaedy Marasabessy membahas enam nama yang layak jadi calon presiden pada beberapa survei akhir-akhir ini. "Ada nama-nama yang kami sampaikan berdasarkan polling, diinventaris ada enam, Jokowi, Prabowo, Mega, JK, Ical, dan Pak Mahfud," kata Suaedy saat dihubungi, Jumat (15/3).
Adapun tujuh purnawirawan jenderal yang datang temui SBY, adalah Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Letjen (Purn) Agus Widjojo, Letjen (Purn) Johny Josephus Lumintang, Letjen (Purn) Sumardi, dan Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaPramono bercerita bahwa dirinya meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaJokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca Selengkapnya